Home
Links
Contact
About us
Impressum
Site Map?


Afrikaans
عربي
বাংলা
Dan (Mande)
Bahasa Indones.
Cebuano
Deutsch
English-1
English-2
Español
Français
Hausa/هَوُسَا
עברית
हिन्दी
Igbo
ქართული
Kirundi
Kiswahili
മലയാളം
O‘zbek
Peul
Português
Русский
Soomaaliga
தமிழ்
తెలుగు
Türkçe
Twi
Українська
اردو
Yorùbá
中文



Home (Old)
Content (Old)


Indonesian (Old)
English (Old)
German (Old)
Russian (Old)\\

Home -- Indonesian -- 16-Who Started Islam -- 007 (So, where did Abraham live?)
This page in: -- English -- INDONESIAN -- Malayalam -- Russian -- Tamil? -- Ukrainian

Previous Chapter -- Next Chapter

16. Siapa yang Memulai Islam: Abraham atau bangsa Arab?
Bab 2. Dimanakah Abraham Tinggal?

2.3. Jadi, di manakah Abraham tinggal?


Al-Quran dalam bahasa Arab tidak memberikan nama-nama geografis atau rincian tentang tempat-tempat di mana Abraham tinggal. Akan tetapi, Suhuf Ibrahim dalam bahasa Ibrani (halaman-halaman kitab suci Ibrahim) dalam Taurat memberikan informasi geografis yang melimpah (seperti yang telah dijelaskan di atas) bahwa Abraham memulai hidupnya di tempat yang sekarang disebut Irak bagian selatan, melakukan perjalanan bersama ayahnya ke utara ke tempat yang sekarang disebut Turki bagian selatan, dan kemudian berakhir di tanah yang sekarang disebut Palestina oleh orang Arab dan oleh orang Ibrani disebut Israel. Tidak ada satu pun di dalam Suhuf Ibrahim (halaman-halaman kitab suci Ibrahim) dalam bahasa Ibrani yang mengindikasikan bahwa Abraham, atau Ismail atau Hagar pernah tinggal lebih jauh ke selatan di Hejaz (bagian barat Jazirah Arab) di sekitar kota Mekah.

Karena Al-Quran berbahasa Arab tidak memberikan rincian geografis tentang tempat tinggal Ibrahim, dan untuk memuaskan keingintahuan umat Islam, maka Riwayat-riwayat (Hadis) dari orang-orang Arab yang memulai Islam sejak awal memberikan informasi tersebut, yang tidak diberikan oleh Al-Quran. Jika Anda membandingkan rincian geografis dari Riwayat-riwayat (Hadis) Arab dari orang-orang Muslim awal dengan apa yang kita temukan dalam Suhuf Ibrahim dalam bahasa Ibrani, Anda akan takjub melihat bahwa sebagian besar informasi geografis dari teks-teks Ibrani kuno ini dimasukkan dalam Riwayat Islam yang lebih baru, namun tanpa menyebutkan sumbernya dalam bahasa Ibrani. Hasilnya adalah bahwa banyak orang Muslim saat ini, meskipun Al-Quran mereka tidak menyebutkannya, percaya bahwa Ibrahim bermula dari Mesopotamia, melakukan perjalanan ke utara menuju Suriah dan berakhir di tempat yang sekarang disebut Palestina atau Israel. Namun, Riwayat-riwayat Arab (Hadis) dari orang-orang Arab yang memulai Islam, juga mengklaim bahwa Ibrahim menjelang akhir hidupnya, bersama dengan putranya Ismail dan ibu Ismail, Hagar, mengunjungi sebuah tempat di Arab, yang sekarang disebut Mekah. Informasi ini tidak dapat ditemukan dalam Suhuf Ibrahim dalam bahasa Ibrani kuno. Karena alasan ini, kita sekarang harus membahas perbedaan ini secara lebih rinci, untuk memahami isu-isu yang terlibat.

www.Grace-and-Truth.net

Page last modified on January 04, 2024, at 11:08 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)