Mobile device - Print - Bottom

Previous Chapter -- Next Chapter

Apa yang Menghalangi Penerapan Kehendak Allah dan Keselamatan-Nya?

---

Allah menghendaki dengan kehendak-Nya yang sempurna agar tidak ada seorang pun yang terhilang. Dia ingin semua orang berbagi dalam damai sejahtera-Nya, pendamaian-Nya, dan keselamatan-Nya.

Yang Mahakuasa adalah Juruselamat kita, yang mengulurkan tangan-Nya untuk membangun jembatan di atas jurang yang dalam yang memisahkan Allah dengan umat-Nya. Dia mengatasi umat manusia yang keras kepala dengan kebaikan dan ingin membebaskan mereka dari belenggu mereka dan membawa mereka mendekat kepada-Nya.

Allah mengasihi semua orang, bukan dengan sentimentalisme emosional, tetapi Dia telah memilih untuk menjadi seperti seorang Bapa bagi kita, penuh dengan kasih sayang. Dia ingin agar anak-anak-Nya dekat dengan-Nya, agar Dia dapat melihat bagaimana mereka bertumbuh secara rohani dan bersukacita bersama mereka ketika mereka berhasil. Motif yang mendorong kehendak Allah adalah kasih-Nya yang besar. Oleh karena itu, Anda dapat yakin bahwa Allah ingin menolong Anda, menguatkan Anda, menguduskan Anda, dan bahkan menghibur Anda, sehingga Anda akan dekat dengan-Nya.

Apakah alasan mengapa kasih Allah ini tidak dapat diwujudkan di dalam diri kita sepenuhnya? Kita harus menyadari bahwa sebagian besar orang hidup jauh dari Allah. Mereka tidak memikirkan Dia, dan tidak peduli dengan-Nya, dan tidak ingin dekat dengan-Nya. Mereka tidak rindu untuk membangun hubungan pribadi dengan bapa rohani mereka. Sayangnya mereka lebih memilih untuk tetap berada di dalam kegelapan karena perbuatan mereka jahat. Sebagian besar kebutuhan dan masalah kita berasal dari dosa-dosa kita yang jahat, karena kita tidak mengenal dan tidak menaati perintah-perintah Allah. Kita mencintai diri kita sendiri dan tidak peduli dengan Allah atau orang lain.

Jika Anda ingin mengetahui kehendak Allah, mintalah dengan rendah hati kepada-Nya agar Dia menyatakan kepada Anda semua dosa-dosa Anda. Dosa-dosa Anda adalah alasan mengapa Anda terpisah dari Pencipta Anda. Jujurlah dan periksalah masa lalu Anda. Akuilah kepada Allah semua kesalahan dan tindakan kotor yang telah Anda lakukan dalam hidup Anda. Jangan mencoba untuk menutupi kesalahan dan perbuatan jahat Anda. Jangan menyembunyikannya karena Allah mengenal Anda dan siap menolong Anda. Dia ingin membersihkan Anda, oleh karena itu penting bagi Anda untuk melepaskan dari alam bawah sadar Anda semua pelanggaran, kenajisan, dan pembangkangan Anda terhadap orang tua Anda dan mengakuinya dalam terang kekudusan Allah. Beriman dan percayalah pada belas kasihan Hakim yang kekal. Dia tidak tertarik untuk menghukum Anda; Dia ingin menyelamatkan Anda, menyembuhkan Anda, melindungi Anda dan membimbing Anda, dan ingin membuat Anda bahagia dalam sukacita yang kekal.

Allah mengenal Anda. Dia tahu apa yang Anda rasakan dan pikirkan serta apa yang Anda inginkan di dalam batin Anda. Jangan berpikir bahwa Anda dapat menyelamatkan diri Anda sendiri dari murka Allah yang adil. Perbuatan baik Anda tidak memadai dan tidak cukup untuk menyelamatkan Anda. Semua kebaikan yang Anda lakukan tidak akan menyingkirkan perbuatan buruk Anda. Kesalahan besar yang dapat dilakukan seseorang adalah harapannya bahwa ia dapat melarikan diri dari penghakiman Allah dengan bantuan doa, puasa, sedekah, ziarah, atau berperang untuk Allah. Yakinlah bahwa tidak ada keselamatan dengan usaha Anda sendiri. Tidak ada kemungkinan untuk membenarkan tindakan jahat Anda sendiri; Anda akan dihakimi pada Hari Penghakiman. Anda akan dibangunkan dengan kasar untuk mengetahui bahwa Anda gagal, najis, dan layak dibinasakan di dalam api neraka.

Ketahuilah bahwa penghakiman ini menunggu Anda selama Anda mencoba membangun masa depan Anda di atas aktivitas Anda sendiri. Mungkin, menurut penampilan Anda, Anda tampak sebagai orang yang baik, dan teman-teman Anda menghormati Anda. Tetapi Allah mengetahui batin Anda, dan Dia mencatat tidak hanya perbuatan Anda tetapi juga niat Anda. Setiap kata yang Anda ucapkan dicatat, dan semua perbuatan yang telah Anda lakukan tidak akan dilupakan. Oleh karena itu, kita semua akan tanpa harapan dan dihukum - termasuk Anda! Jujurlah dan ketahuilah situasi Anda dan jangan menipu diri sendiri.

Mobile device - Print - Top