Grace and Truth

This website is under construction !

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- 19-Good News for the Sick -- 032 (A Synagogue Witnesses a Healing)
This page in: -- English -- French -- Hausa -- Igbo -- INDONESIAN -- Somali -- Yoruba

Previous Chapter -- Next Chapter

19. Kabar Baik bagi Mereka yang Sakit
BAGIAN 2 - MUKJIZAT-MUKJIZAT YESUS
5. SETAN-SETAN DIUSIR
F. Kisah-kisah Pengusiran Setan yang Lain

a) Sebuah Sinagoga Menyaksikan Kesembuhan


“Kemudian Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea, lalu mengajar di situ pada hari-hari Sabat. Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa. Di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan setan dan ia berteriak dengan suara keras: "Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah." Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" Dan setan itupun menghempaskan orang itu ke tengah-tengah orang banyak, lalu keluar dari padanya dan sama sekali tidak menyakitinya. Dan semua orang takjub, lalu berkata seorang kepada yang lain, katanya: "Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan merekapun keluar." Dan tersebarlah berita tentang Dia ke mana-mana di daerah itu.” (Lukas 4:31-37)

Yesus sering mengajar di sinagoga, tempat di mana orang-orang Yahudi berkumpul untuk mendengarkan Firman Tuhan dari Kitab Suci Bani Israel. Pada suatu ketika, seorang yang kerasukan roh jahat hadir di sinagoga dan mendengarkan Yesus. Dia mengenali Yesus sebagaimana adanya Dia dan berteriak kepada Yesus untuk membiarkannya pergi. Apakah orang itu yang berbicara atau roh jahat yang ada di dalam diri orang itu, yang mewakili sejumlah roh jahat yang ada di dalam dirinya?

Bagaimanapun juga, iblis itu mengenali Yesus sebagai musuh besarnya, musuh dari segala kuasa jahat. Dia mengerti dengan benar bahwa Yesus adalah Yang Kudus dari Allah, wakil dan kehadiran Allah yang unik di bumi ini. Yesus memerintahkan roh jahat itu untuk meninggalkan orang itu. Roh jahat itu taat, menjatuhkan orang itu di depan orang-orang yang sedang beribadah di Bait Allah, tetapi tidak melukainya.

Mengapa Yesus meminta roh jahat untuk diam? Di tempat lain kita membaca bagaimana, dalam perjumpaan yang serupa, roh-roh itu mengenali Dia yang Kudus dari Allah sebagai Anak Allah dan Mesias. Sebagai jawaban sederhana atas pertanyaan itu, Yesus tidak menginginkan kesaksian roh jahat tentang diri-Nya. (Lihat Daftar Istilah, Mesias, Anak Allah).

www.Grace-and-Truth.net

Page last modified on September 14, 2024, at 03:26 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)