Previous Chapter -- Next Chapter
7) Roh dari Allah (روح من الله)
Putra Maryam adalah manusia sejati dan Roh Allah yang sejati menurut Al-Qur'an. Dia dilahirkan dari Roh Allah dan tetap kudus dan tidak berdosa selama hidupnya. Dia adalah “roh yang berjalan” dalam wujud manusia.
Lebih jauh lagi, Roh Kudus selalu bekerja sama dengan-Nya untuk melakukan mukjizat-mukjizat-Nya yang luar biasa. Putra Maryam yang diberitakan dalam Injil, "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." (Lukas 4:18-19) Roh Allah melaksanakan kehendak Yang Mahakuasa dalam keselarasan penuh dengan, di dalam, dan melalui Kristus.
Hari ini, Kristus tinggal bersama Yang Mahakudus di surga, karena Ia telah kembali ke tempat dari mana Ia diutus. Barangsiapa membuka diri kepada Roh-Nya akan dihidupkan kembali, menerima “tuntunan dan terang”, dan dipelihara dalam perlindungan Yang Mahakuasa.
Referensi Al-Qur'an tentang Kristus sebagai Roh Allah: Surah an-Nisaa' 4:171; -- al-Anbiyaa' 21:91; -- at-Tahrim 66:12.