Previous Chapter -- Next Chapter
9) Rahmat dari Kami (رحمة منا)
Kita membaca dalam Surah Maryam 19:21 bahwa Allah menyebut Kristus sebagai “Rahmat dari Kami”. Putra Maryam adalah penjelmaan dari rahmat (al-Rahmat) dari Yang Maha Pengasih (al-Rahman), Yang Maha Penyayang (al-Rahim). Belas kasihan-Nya kepada orang miskin, rahmat-Nya kepada orang sakit, cinta kasih-Nya kepada ibu-Nya, dan pengampunan-Nya kepada musuh-musuh-Nya membuktikan kebenaran dari gelar yang tinggi ini. Kristus memiliki sifat yang sama seperti yang dimiliki Allah dan Roh-Nya. Dalam ayat ini, Yang Maha Pengasih (al-Rahman) tidak berbicara dalam bentuk tunggal “Aku”, tetapi dalam bentuk jamak “Kami”, karena Dia mengatakan bahwa Kristus adalah rahmat dari Kami. “Kami”, berarti keesaan yang menyatukan Allah dengan firman dan roh-Nya, menyerupai kesatuan yang tak terpisahkan yang menjadi nyata di dalam rahmat, kasih, dan kesabaran Putra Maryam. Rahmat-Nya diberikan secara cuma-cuma kepada siapa pun yang menerimanya.