Previous Chapter -- Next Chapter
16) Seorang Nabi (نبي)
Al-Qur'an memberikan kesaksian lima kali bahwa Putra Maryam adalah seorang utusan (Rasul) Allah, tetapi hanya satu kali bahwa dia adalah seorang nabi (Nabiy, Surah Maryam 19:30).
Salah satu rahasia dari setiap nabi sejati adalah bahwa ia telah melihat Allah sebagaimana adanya atau mendengar Dia berbicara langsung kepadanya; sehingga ia telah mengalami bahwa Allah itu Kudus, Mahakuasa, Pengasih, Penyayang, Pengasih, Jujur, Bapa bagi orang-orang yang bertobat, dan Hakim bagi orang-orang yang sombong. Setiap nabi yang berpandangan jernih mengakui bahwa Allah, Firman-Nya, dan Roh-Nya adalah satu kesatuan abadi yang tak terpisahkan.
Barangsiapa yang mengenali sifat-sifat Allah akan menjadi rendah hati dan mengakui bahwa ia adalah orang yang berdosa dibandingkan dengan Allah. Hati manusia sudah jahat sejak kecil. Yesus menyebut kita jahat, karena kemunafikan, kecongkakan, keegoisan, dan kecilnya iman kita. Namun, Dia dengan cuma-cuma menawarkan keselamatan dari penghakiman dan selamanya membenarkan kita dengan penebusan-Nya.
Nabi yang benar memberitahukan masa depan dengan pasti. Kristus sering kali bersaksi bahwa Ia akan datang kembali, setelah kenaikan-Nya ke surga, dalam kuasa kemuliaan-Nya untuk membinasakan Antikristus dengan firman-Nya dan membebaskan para pengikut-Nya dari segala penganiayaan. Dia adalah Hakim kita dan pada saat yang sama adalah Penebus kita. Berbahagialah orang yang mempersiapkan diri untuk kedatangan Kristus yang kedua kali.
Kristus adalah seorang nabi dan lebih dari itu. Dia adalah Firman Allah yang berinkarnasi, yang di dalam diri-Nya berdiam segala kuasa Firman Allah.