Grace and Truth

This website is under construction !

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- 20-For Readers of the Qur'an -- 048 (Introduction)
This page in: -- Arabic? -- English -- French -- Hausa -- Igbo -- INDONESIAN -- Somali -- Yoruba

Previous Chapter -- Next Chapter

20. Bagi Para Pembaca Al-Quran
BUKLET 5 - TANDA-TANDA UNIK DARI PUTRA MARYAM

Pendahuluan


Barangsiapa yang membaca Al-Qur'an dengan seksama, akan menemukan bahwa Allah memberikan kepada Putra Maryam “tanda-tanda yang jelas” (al-Bayyinat) untuk membuktikan pelayanan ilahi-Nya, yang dilakukan-Nya dengan kuasa Roh Kudus. Kita akan merenungkan lima ayat di mana bukti-bukti yang menarik ini muncul:

"Kami telah memberikan Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami susulkan setelahnya dengan Rasul-rasul, dan kami telah berikan kepada Isa putra Maryam bukti-bukti kebenaran serta Kami perkuat dia dengan Ruhulkudus …" (Surah al-Baqarah 2:87)

وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَقَفَّيْنَا مِنْ بَعْدِهِ بِالرُّسُلِ وَآتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَات وَأَيَّدْنَاه بِرُوح الْقُدُس ... (سُورَة الْبَقَرَة ٢ : ٨٧)

Muhammad mendengar tentang pelayanan Yesus dan percaya bahwa ia tidak hanya mengajar, memperingatkan dan bernubuat, tetapi juga melakukan banyak mukjizat yang luar biasa. Kata-katanya mencakup kuasa Allah. Putra Maryam tidak hanya membawa hukum yang baru, tetapi juga menyembuhkan orang sakit, menghidupkan orang mati dan membuat yang jahat menjadi baik. Kristus menerima Injil dari Allah melalui wahyu langsung dengan tanda-tanda yang sangat jelas sebagai bukti dari panggilan ilahi-Nya. Allah mengangkatnya ke peringkat tertinggi di antara semua nabi:

"Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka dari sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang (langsung) Allah berfirman dengannya dan sebagian lagi ada yang ditinggikan-Nya beberapa derajat. Dan Kami beri Isa putra Maryam beberapa mukjizat dan Kami perkuat dia dengan Rohulkudus." (Surah al-Baqarah 2:253).

تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ مِنْهُمْ مَنْ كَلَّمَ اللَّهُ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجَاتٍ وَآتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَات وَأَيَّدْنَاه بِرُوح الْقُدُس ... (سُورَة الْبَقَرَة ٢ : ٢٥٣)

Kita membaca tentang Musa di dalam Taurat, bahwa TUHAN berbicara kepadanya dengan bertatap muka (Keluaran 33:11)''. Muhammad mendengar berita yang menggembirakan ini dan menganggapnya sebagai arti bahwa Musa lebih diutamakan daripada nabi-nabi lainnya. Dia menyelidiki masalah ini dan mendengar bahwa Allah memberi Musa sembilan tanda mukjizat ilahi, yang mana dua di antaranya disebutkan secara rinci dalam Al-Qur'an (Surah al-Isra' 17:101 dan al-Naml 27:12). Tanda-tanda Musa terhadap orang Mesir ini adalah beberapa dari sepuluh tulah Allah yang disebutkan dalam Taurat, yang harus ditimpakan oleh Musa kepada Firaun dan rakyatnya untuk membebaskan orang-orang Ibrani yang diperbudak. (Keluaran 7:1 - 12:51)

Namun, Putra Maryam memperoleh dari Tuhan-Nya mukjizat-mukjizat yang tak terbatas dan penuh kasih karunia yang dengannya Ia menyembuhkan banyak orang sakit, menghibur mereka yang putus asa, membebaskan mereka yang tersesat, dan membangkitkan orang mati. Kristus tidak menjatuhkan hukuman atau malapetaka kepada bangsa-Nya yang tidak taat, tetapi datang kepada mereka dengan penuh belas kasihan sebagai Gembala yang Baik, sebagai tabib yang menyembuhkan dan sebagai penolong yang penuh belas kasihan. Inilah sebabnya mengapa Al-Qur'an menyebutnya sebagai utusan terbesar sampai saat itu.

Ungkapan “tanda-tanda yang jelas” (al-Bayyinat) mengenai Kristus muncul dalam Surah al-Baqarah 2:87, 253; - al-Ma'idah 5:110; - al-Zukhruf 43:63; - as-Saff 61:6.

www.Grace-and-Truth.net

Page last modified on November 05, 2024, at 03:56 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)