Previous Chapter -- Next Chapter
Siapakah yang Dapat Menyelamatkan Anda dari Murka Allah dan Penghakiman-Nya?
Pencipta Anda berbelas kasihan kepada Anda dan mengasihani Anda. Dia telah mengutus Kristus sebagai wakil-Nya dan menyatakan bahwa Dia adalah “Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.” (Yohanes 1:29) Dia adalah pengganti ilahi yang mampu menanggung segala tipu daya dan dosa-dosa Anda. Dia siap membayar harga yang diperlukan untuk mendamaikan Anda dengan Allah. Ini adalah rencana kekal dari Yang Mahakuasa. Dia ingin agar semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran. Kristus dalam kasih-Nya yang besar telah memikul dosa dunia ke atas diri-Nya sendiri - setiap tindakan jahat dan dosa keras kepala yang telah Anda lakukan. Putra Maryam telah siap untuk mati menggantikan Anda dan mendamaikan Anda dan semua orang di dunia dengan Allah.
Mungkin Anda akan menjawab bahwa Al-Quran beberapa kali menyatakan hal tersebut:
“Dan seseorang tidak akan memikul beban dosa orang lain.” (Surah al-An'am 6:164; al-Isra’ 17:15; Fatir 35:18; az-Zumar 39:7; an-Najm 53:38)
وَلاَ تَزِرُ وَازِرةٌ وِزْرَ أُخْرَى (سُورَةُ الأَنْعَامِ ٦ : ١٦٤)
Kami setuju bahwa Al-Quran dengan tepat menyatakan bahwa siapa pun yang dibebani oleh dosa tidak dapat menanggung dosa orang lain. Jika ia sendiri dibebani dengan dosa, ia tidak dapat menjadi pengganti bagi orang berdosa lainnya. Oleh karena itu, tidak ada manusia normal yang dapat menjadi pengganti bagi orang lain. Bahkan manusia yang terbaik sekalipun tidak akan cukup bagi kekudusan Allah, karena “semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.” (Roma 3:23)
Namun, Putra Maryam dilahirkan tanpa ayah duniawi. Kita membaca di dalam Al-Quran:
“Kami tiupkan (roh) dari Kami ke dalam (tubuh)nya [perawan maryam]” (Suras al-Anbya 21:91; at-Tahrim 66:12)
فَنَفَخْنَا فِيهَا مِنْ رُوحِنَا (سُورَةُ الأَنْبِيَاءِ ٢١ : ٩١)
Oleh karena itu, Kristus dilahirkan tanpa dosa. Dia adalah manusia sejati dan Roh Allah yang sejati - dilahirkan dalam keadaan murni dan kudus. Iblis tidak dapat menginfeksi Dia dengan dosa. Kristus menjalani seluruh hidup-Nya tanpa tindakan dan pikiran yang jahat. Dia adalah firman Allah yang berinkarnasi. (Surah an-Nisa' 4:171)
Dia hidup sesuai dengan apa yang diucapkannya; tidak ada perbedaan antara perkataan dan perbuatannya. Dia tidak bercacat dan karena itu layak untuk melayani Allah sebagai anak domba-Nya untuk penebusan dunia. Dia memikul dosa-dosa orang lain, menanggung murka Allah dan mati menggantikan mereka. Seperti yang kita baca dari Alkitab dalam kitab Ibrani: “Sebab oleh satu korban saja Ia [Kristus] telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.” (Ibrani 10:14)
Ketika Kristus sedang melakukan perjalanan dengan murid-muridnya, mereka mengasingkan diri ke padang gurun dan murid-muridnya menjadi lapar. Mereka meminta Dia untuk menurunkan sebuah hidangan dari surga agar mereka dapat merasa kenyang. Ini akan menjadi sebuah pesta yang luar biasa bagi mereka. Kita membaca di dalam Al-Quran bahwa Kristus menjawab dan berdoa,
“Allahumma, Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau” (Surah Al-Maidah 5:114)
اللَّهُمَّ رَبَّنَا أَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاِئدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُونُ لَنَا عِيداً لأَوَّلِنَا وَآخِرِنَا وَآيَةً مِنْكَ (سُورَةُ الْمَائِدَةِ ٥ : ١١٤)
Dan yang sangat menakjubkan, Allah menjawab doa Kristus dengan segera.
Jawaban Allah adalah: “Sungguh, Aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu.” Dan Dia melanjutkan dengan berkata: “Tetapi barang siapa kafir di antaramu setelah (turun hidangan) itu, maka sungguh, Aku akan mengazabnya dengan azab yang tidak pernah Aku timpakan kepada seorang pun di antara umat manusia (seluruh alam).” (Surah al-Maidah 5:115)
قَالَ اللَّهُ إِنِّي مُنَزِّلُهَا عَلَيْكُمْ فَمَنْ يَكْفُرْ بَعْدُ مِنْكُمْ فَإِنِّي أُعَذِّبُهُ عَذَاباً لاَ أُعَذِّبُهُ أَحَداً مِنَ الْعَالَمِينَ (سُورَةُ الْمَائِدَةِ ٥ : ١١٥)
Perhatikanlah pengakuan yang luar biasa dalam Al-Quran bahwa Allah, Yang Mahabesar, menjawab doa Kristus dengan segera dan memenuhi permintaan-Nya atas nama murid-murid-Nya. Putra Maryam layak untuk menjadi pengantara, karena Ia tetap tidak berdosa dan kudus, penuh dengan kasih dan kebenaran. Oleh karena itu, Al-Quran menyatakan bahwa setiap orang yang percaya pada kenyataan bahwa Kristus adalah pengantara antara Allah dan manusia akan diberkati dengan berkat yang kekal. Tetapi jika seseorang tidak mau percaya kepada hak istimewa Kristus ini, Allah akan menghukumnya seperti Dia tidak pernah menghukum siapa pun sebelumnya.
Injil memberitahukan kepada kita bahwa Kristus telah membuat perjanjian baru dengan para murid-Nya dan mengikatkan diri-Nya kepada mereka selamanya. Dia menandatangani perjanjian yang kekal ini dengan darah-Nya sendiri yang berharga. Dalam hal ini Anda dapat mengenali “kehendak Allah” - bahwa setiap orang yang percaya kepada wakil-Nya, satu-satunya yang dilahirkan dari Roh Kudus, akan menerima pengampunan atas segala dosa-dosanya, karena Dia telah mempersembahkan diri-Nya sebagai korban pendamaian. Jika Anda percaya kepada-Nya, Anda akan dipersatukan dengan-Nya di dalam perjanjian-Nya yang baru dan masuk ke dalam kerajaan Allah, di mana damai sejahtera ilahi bertahta.