Previous Chapter -- Next Chapter
17. Memahami Islam
BAGIAN EMPAT: MEMAHAMI HAMBATAN ISLAM TERHADAP INJIL
BAB 12: PERBANDINGAN SINGKAT TOPIK YANG ADA DI DALAM ALKITAB DAN AL-QUR'AN
12.2. Bagian-bagian yang Tidak Disetujui
- Al-Qur'an adalah kitab terakhir dari Allah. Ia tidak diciptakan dan bersifat kekal; setiap kata dan huruf yang di dalamnya ditulis dalam apa yang mereka sebut "Batu Tulis yang Dilestarikan". Ini adalah aksioma yang dipegang teguh oleh sebagian besar Muslim.
- Yesus diutus kepada bangsa Israel dengan sebuah kitab yang disebut "Injeel," atau Injil. Buku ini telah diubah, bersamaan dengan Taurat. Namun Islam sangat tidak jelas tentang apa disebut dengan "Taurat." Kadang-kadang dengan jelas merujuk pada lima kitab Musa, tetapi di tempat-tempat lain merujuk pada seluruh Perjanjian Lama.
- Semua nabi dan utusan Allah tidak pernah jatuh dalam dosa. Oleh karena itu, umat Muslim mengalami kesulitan untuk menjelaskan dosa-dosa para nabi dalam Al-Qur'an dan Hadis.
- Tidak ada dosa asal dan setiap manusia dilahirkan tidak bersalah dan tidak berdosa.
- Kristus hanyalah manusia ciptaan. Para Muslim percaya bahwa Yesus tidak pernah mengaku sebagai Allah, dan bahwa umat Kristen (atau lebih tepatnya rasul Paulus) menjadikannya sebagai Allah.
- Allah tidak akan pernah bisa menjadi manusia; inkarnasi sepenuhnya ditolak.
- Percaya kepada Trinitas adalah bentuk politeisme yang merupakan satu-satunya dosa yang tidak dapat diampuni.
- Kristus masih hidup di surga dan Dia akan kembali sebelum hari terakhir.
- Apa pun dalam Alkitab ditolak, selain beberapa ayat yang mungkin dipelintir untuk memberikan kesan nubuat tentang Muhammad. Umat Muslim mengatakan bahwa jika ada sesuatu dalam Alkitab yang sepakat dengan Al-Qur'an, mereka tidak membutuhkannya; jika tidak sesuai dengan Al-Qur'an, mereka tidak menginginkannya.