Grace and TruthThis website is under construction ! |
|
Home Afrikaans |
Home -- Indonesian -- 17-Understanding Islam -- 085 (Rejection by family)
This page in: -- Arabic? -- Bengali -- Cebuano? -- English -- French -- Hausa -- Hindi -- Igbo -- INDONESIAN -- Kiswahili -- Malayalam -- Russian -- Somali? -- Ukrainian? -- Yoruba?
Previous Chapter -- Next Chapter 17. Memahami Islam
BAGIAN ENAM: MEMAHAMI PETOBAT DARI ISLAM
BAB 14: KESULITAN SOSIAL YANG DIHADAPI OLEH PETOBAT BARU DARI ISLAM
14.1. Penolakan oleh KeluargaMungkin kesulitan ini adalah konsekuensi yang paling umum terjadi, dialami oleh Muslim yang masuk agama Kristen di seluruh dunia. Sangat mungkin, keluarga mereka tidak akan mengakui mereka dan menolak untuk berhubungan lebih lanjut dengan mereka. Ayah saya sendiri melaporkan saya ke polisi karena menjadi seorang Kristen, dan bertahun-tahun kemudian setelah kematiannya, dan setelah saya pergi meninggalkan negara saya, ketika saya kembali untuk berkunjung dengan berpikir bahwa segalanya mungkin telah menjadi lebih baik, kini giliran saudara laki-laki saya melaporkan saya. Budaya umat Muslim umumnya didasarkan pada kehormatan/rasa malu, di mana kebaikan kelompok menggantikan kebaikan individu, dan reputasi keluarga adalah segalanya. Meninggalkan Islam adalah salah satu rasa malu terbesar yang diberikan seseorang kepada keluarganya. Dengan demikian untuk mengembalikan kehormatan di hadapan komunitas, keluarga akan memutuskan semua ikatan pertalian atau dalam beberapa kasus (sayangnya cukup sering terjadi daripada yang kita pikirkan), membunuh anggota keluarganya yang telah mempermalukannya seperti itu. |