Home
Links
Contact
About us
Impressum
Site Map?


Afrikaans
عربي
বাংলা
Dan (Mande)
Bahasa Indones.
Cebuano
Deutsch
English-1
English-2
Español
Français
Hausa/هَوُسَا
עברית
हिन्दी
Igbo
ქართული
Kirundi
Kiswahili
മലയാളം
O‘zbek
Peul
Português
Русский
Soomaaliga
தமிழ்
తెలుగు
Türkçe
Twi
Українська
اردو
Yorùbá
中文



Home (Old)
Content (Old)


Indonesian (Old)
English (Old)
German (Old)
Russian (Old)\\

This page in: -- English -- French? -- German? -- INDONESIAN

Previous Chapter -- Next Chapter

22. Bagaimana Saya Dapat Menjadi Seorang Saksi Kristus kepada Seorang Muslim?
Tujuh tipe Muslim dan bagaimana mereka dapat ditunjukkan jalan kepada Kristus

1. Muslim yang Agresif


Situasi: Al-Qur'an tidak mengakui pengampunan terhadap musuh. Karenanya, umat Muslim telah melakukan penyerangan kepada umat Kristen berulang kali, karena Injil umat Kristen berisikan pernyataan yang bertentangan dengan Al-Qur'an dan juga karena dalam perjalanan sejarah, umat Kristen telah menyebabkan banyak umat Muslim menderita. Pola pikir ini bisa demikian teguhnya sehingga mungkin tampak mustahil untuk mengatakan sesuatu tentang Injil kepada mereka. Walaupun demikian, bagaimanakah kita dapat bersaksi kepada mereka tentang Kristus?

Saran: Rasul Paulus menuliskan: “Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkan kejahatan dengan kebaikan!” (Roma 12:21); dan Yesus berkata: “Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.” (Markus 10:45) Oleh karena itu, kita dapat melawan sikap agresi mereka dengan menghidupi teladan Kristus – untuk kepentingan umat Muslim yang agresif; dengan mempraktekkan tindakan yang mengasihi, rendah hati dan dengan sukacita.

Kesaksian: Saya bernama Bassam dan berasal dari Mesir. Sebagai seorang Muslim muda, saya menjadi anggota dari kelompok Islam yang radikal. Ketika saya mengamati bahwa orang-orang dalam kelompok saya tidak hanya membunuh musuh mereka dalam teori tetapi juga dalam praktik yang sebenarnya, saya terkejut. Saya mencari kesempatan untuk melepaskan diri dari orang-orang ini. Kesempatan ini datang ketika mayoritas dari mereka dipenjara oleh pemerintah. Sesudah peristiwa itu, saya menjadi benar-benar bingung dan mulai menggunakan narkoba. Suatu hari saya sakit gigi. Saya pergi ke dokter gigi Kristen. Dia mengenali kesusahan saya yang besar dan melakukan tiga hal yang mengubah saya: Dia menutup jam praktiknya untuk menemani saya; dia mendengarkan saya sepanjang malam, sampai jam lima pagi, meskipun saya menghinanya sebagai seorang Kristen. Dan akhirnya, dengan sikapnya yang ramah, dia membujuk saya untuk bekerja di tempat praktiknya, karena saya pernah mempelajari biokimia. Saya kemudian mengenali bahwa dalam hidupnya ada tiga atribut Kristus Tuhan yang dia cerminkan: Dia mengasihi saya, musuhnya, sedemikian rupa sehingga dia mendengarkan saya sepanjang malam dalam jam-jam praktiknya; dia begitu rendah hati sehingga dia, yang adalah seorang dokter gigi yang terkenal, siap menutup praktiknya untuk mendengarkan saya yang sedang dalam situasi yang menyedihkan; dan dia begitu nyata dengan sukacita batiniah sehingga dia bahkan mengajak saya untuk bekerja bersamanya. Dia membawa saya untuk bertemu dengan orang-orang Kristen terpelajar yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya atas Islam. Hari ini saya adalah seorang Kristen dan membantu orang-orang Muslim yang dekat dan juga yang jauh untuk menemukan Kristus – yang mengasihi musuh-musuh-Nya, yang rendah hati, dan yang mampu memberikan kepada orang-orang bagian dari sukacita-Nya.

www.Grace-and-Truth.net

Page last modified on May 11, 2023, at 04:34 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)