Mobile device - Print - Bottom

Previous Chapter -- Next Chapter

2. Muslim yang Bermisi

---

Situasi: Islam juga mengakui misi-misi penyebaran agamanya. Dalam Al-Qur'an, para Muslim dipanggil untuk memanggil para non-Muslim kepada Islam. Bagaimana kita bisa bersaksi kepada seorang Muslim yang sedang mencoba untuk mengubah kita kepada Islam?

Saran: Manfaatkan misteri-misteri menakjubkan dari Al-Qur'an, untuk membuat Muslim yang berpola pikir bermisi menjadi terdiam, atau menyebabkannya untuk merenungkan kembali dan melakukan pertimbangan. Salah satu dari misteri-misteri itu berkaitan dengan pertanyaan: Siapa, menurut Islam, yang lebih besar – Muhammad atau Kristus? Jawabannya akan mengejutkan: a) Muhammad dilahirkan dengan cara yang benar-benar normal, melalui ayah dan ibu – Kristus, sebaliknya, dilahirkan dengan cara yang ajaib – dari seorang perawan, tanpa bantuan atau keterlibatan seorang pria (QS 3:49 and 61:6); b) Muhammad membutuhkan pengampunan atas kesalahannya (QS 48:3; 40:56; 47:19) – sementara, di sisi lain, Kristus tetap tidak berdosa (suci) (QS 19:19); c) Muhammad membunuh banyak orang – sedangkan Kristus membangkitkan orang dari kematian (QS 3:49; 5:110); d) Muhammad mati dan dikuburkan di Medinah, sementara Kristus hidup dan hari ini berada di surga bersama Allah (QS 3:55; 4:158); dan e) Muhammad hanya menyandang gelar terhormat Mustafa (yang terpilih) – Kristus, di sisi lain, menyandang gelar terhormat Kalimat-ul-llah (firman Allah). Jadi – menurut Al-Qur'an – Kristus lebih besar dari Muhammad.

Sumber yang bermanfaat: Penjelasan ekstensif tentang perbandingan ini dalam Al-Qur'an dapat diambil dari brosur 16 halaman kami: The Qur'ranic Christ: An overview in the light of the Bible (Kristus di dalam Al’Quran: Sebuah Ikhtisar dalam terang Alkitab).

Kesaksian: Nama saya Aliyu dan saya tinggal di Nigeria. Ketika saya masih seorang Muslim, saya mencoba untuk menghancurkan ke-Kristenan di negara saya. Saya mempunyai banyak uang, banyak kaki tangan dan koneksi terbaik dengan menteri-menteri di pemerintah dan para sultan lokal. Kami sudah lama mencoba untuk memerangi agama Yesus yang kami benci. Tapi rencana kami tidak pernah membuahkan hasil. Saya merasa bahwa ada tangan tersembunyi di atas orang-orang Kristen di Nigeria, menghalangi kami untuk menyakiti mereka secara serius. Saya telah menghafal Al-Qur'an dan terus mengamati bahwa Kristus berdiri lebih tinggi di dalam Al-Qur'an daripada Muhammad. Karena saya takut bahwa Muslim lain akan mencoba dan menentang posisi saya, demi perlindungan, saya mulai mengisi diri dengan kekuatan gelap dan kekuatan gaib. Saya menyadari bahwa saya akan masuk neraka, karena saya memanfaatkan kekuatan kegelapan yang jahat. Saya pun akhirnya menjadi putus asa. Saya kemudian mencari seorang pendeta Kristen yang kepadanya saya bisa mengakui dosa-dosa saya dan menerima keselamatan di dalam Yesus. Tetapi kebanyakan dari mereka takut kepada saya, dikarenakan mereka tahu bahwa saya adalah musuh mereka. Saya akhirnya menemukan seseorang pendeta dan menyerahkan hidup saya kepada Yesus; saya merasa seolah-olah gunung besar rasa bersalah saya terlepas dari bahu saya. Untuk pertama kalinya, saya mengalami Kristus sebagai sumber terang. Kekuatan besar yang melimpah dari cahaya mengalahkan kekuatan kegelapan menjadi motto hidup saya. Banyak Muslim telah mencoba membunuh saya, tetapi hingga kini saya masih hidup dan memanggil mereka, di seluruh negeri, untuk mengikuti Dia yang lebih berkuasa daripada Muhammad.

Mobile device - Print - Top