Grace and Truth

This website is under construction !

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- 14-Christ and Muhammad -- 002 (A Thought-Provoking Question)
This page in: -- Cebuano -- English -- German? -- Hausa -- Igbo -- INDONESIAN -- Somali -- Telugu -- Ukrainian -- Yoruba

Previous Chapter -- Next Chapter

14. KRISTUS and MUHAMMAD
Temuan-temuan di dalam Al-Qur'an tentang Kristus dan Muhammad

1. Sebuah Pertanyaan yang Menggugah Pikiran


Seorang hamba Tuhan diizinkan untuk secara rutin mengunjungi sebuah penjara di sebuah negara Arab. Di sana ia menyatakan cara hidup kepada para penjahat yang dipenjara. Dia memiliki izin resmi untuk mengunjungi semua orang yang ingin mendengar pesan damai Kebenaran, yang dapat menyucikan hati dan mengubah pikiran. Hamba Allah itu akan masuk ke dalam penjara tanpa penjaga, menolak untuk dikawal. Ia percaya bahwa para tahanan akan membuka diri mereka dengan bebas dalam diskusi yang jujur hanya jika mereka tidak diawasi. Ia masuk ke dalam kamar penjara mereka dengan berani dan duduk bersama mereka secara pribadi.

Suatu ketika, ia masuk ke sebuah ruangan yang penuh dengan para penjahat kelas kakap, yang telah dijatuhi hukuman penjara yang cukup lama. Mereka mengenalnya dari kunjungan-kunjungan sebelumnya dan terbiasa mendengar pesan-pesannya. Setelah kunjungannya, mereka mendiskusikan pesan-pesannya selama berhari-hari dengan sangat antusias.

Ketika ia mengunjungi mereka kali ini, mereka menutup pintu di belakangnya dengan tiba-tiba, dan berkata, "Kami tidak akan membiarkan Anda pergi sampai Anda menjawab pertanyaan kami dengan jujur." Dia menjawab: "Saya datang kepada kalian dengan sukarela, tanpa ditemani pengawal bersenjata. Saya siap untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda dari Firman Allah sesuai dengan pengetahuan saya. Saya tidak dapat menjawab apa yang tidak saya ketahui." Mereka berkata kepadanya: "Kami tidak bertanya kepadamu tentang misteri alam semesta. Kami hanya memintamu, sebagai orang yang jujur, untuk memberikan jawaban yang jelas kepada kami tentang perbandingan yang telah mengguncang kami: Siapakah yang lebih besar, Muhammad atau Kristus?"

Ketika pendeta itu mendengar pertanyaan ini, ia berhenti sejenak untuk menarik napas, dan berkata kepada dirinya sendiri: "Jika saya berkata, 'Muhammad lebih besar', para tahanan Kristen mungkin akan menentang atau menyerang saya. Dan jika saya mengatakan, 'Kristus lebih besar', para tahanan Muslim mungkin akan berusaha membunuh saya." Ia tahu bahwa penghinaan atau kata-kata kasar terhadap Muhammad dianggap sebagai pelanggaran yang layak dihukum mati. Hamba Allah ini berdoa di dalam hatinya, meminta Tuhan memberikan jawaban yang bijaksana dan meyakinkan kepada para tahanan itu. Dan Roh Kudus menuntun hamba Tuhan yang berdiri sendirian di antara para tahanan, di balik pintu yang tertutup, untuk dengan rendah hati memberikan jawaban yang lurus dan jelas.

Karena hamba Tuhan itu tidak segera menjawab, karena ia sedang berdoa dalam hati, para tahanan mendesaknya: "Jangan menghindari tanggung jawabmu. Jangan menjadi seorang pengecut. Beritahukanlah kepada kami yang sebenarnya. Kami berjanji bahwa tidak ada bahaya yang akan menimpamu, apa pun yang engkau katakan. Jangan berbohong kepada kami, atau menyembunyikan pikiran batin Anda tentang hal ini. Katakanlah kepada kami seluruh kebenaran."

Hamba Allah itu menjawab: "Saya siap untuk memberitahukan kepada Anda fakta-fakta yang sebenarnya. Pertanyaan yang Anda ajukan kepada saya, bukanlah pesan yang telah saya siapkan untuk Anda. Namun, jika Anda telah memutuskan untuk mendengarkan perbandingan antara Muhammad dan Kristus, saya tidak akan menyembunyikan kebenaran dari Anda. Namun, Anda harus memahami bahwa saya tidak bertanggung jawab atas hasil negatif yang mungkin timbul dari pelajaran kita hari ini. Kalianlah yang bertanggung jawab, karena kalian telah menuntut saya untuk menjawab sebuah pertanyaan, yang tidak pernah saya ajukan atau maksudkan dalam ceramah saya."

Sang hamba Allah melanjutkan: "Saya sendiri tidak akan mengatakan siapa yang paling besar. Saya akan menyerahkan keputusan ini kepada Al-Qur'an dan Tradisi Islam (Hadis). Keduanya telah memberikan jawaban yang tegas dan meyakinkan. Kalian dapat merenungkan apa yang dikatakan Al-Qur'an tentang kebenaran yang tersembunyi, dan kebenaran akan membebaskan kalian."

www.Grace-and-Truth.net

Page last modified on November 09, 2023, at 08:47 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)