Previous Chapter -- Next Chapter
d) Penyedia yang Baik Hati
Orang banyak di Palestina melihat kemampuan Putera Maryam yang tidak terbatas dan mengikuti-Nya, bahkan sampai ke padang gurun, tanpa menghiraukan waktu dan keadaan yang sulit. Mereka mendengarkan Dia sampai hari gelap. Al-Quran bersaksi bahwa Kristus menyediakan sebuah meja makanan, yang Ia turunkan dari surga untuk memuaskan orang banyak di padang gurun:
"Dan (ingatlah) ketika para murid berkata: "Hai Isa putera Maryam, apakah Tuhanmu sanggup menurunkan kepada kami sebuah meja makan dari langit?" Dia (Isa) menjawab: "Bertakwalah kepada Allah, jika kamu orang-orang yang beriman". Mereka berkata: "Kami ingin memakannya agar hati kami menjadi tenteram, dan agar kami mengetahui bahwa sesungguhnya kamu adalah orang yang benar kepada kami, dan agar kami menjadi salah seorang di antara para saksinya. Berkatalah Isa putera Maryam: "Ya Allah, Tuhan kami, turunkanlah kepada kami sebuah meja dari langit, yang akan menjadi hidangan bagi kami, bagi orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang kemudian, dan suatu tanda (kebesaran) dari sisi Engkau. Dan cukupkanlah kami dengan apa yang ada pada sisi-Mu, dan Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki. Allah berfirman: "Sungguh, Aku akan menurunkannya kepadamu. Barangsiapa di antara kamu yang kafir sesudah itu, niscaya Aku akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah Aku siksa selainnya. " (Surah al-Ma'idah 5:112-115)
إِذ قَال الْحَوَارِيُّون يَا عِيسَى ابْن مَرْيَم هَل يَسْتَطِيع رَبُّك أَن يُنَزِّل عَلَيْنَا مَائِدَة مِن السَّمَاء قَال اتَّقُوا اللَّه إِن كُنْتُم مُؤْمِنِين قَالُوا نُرِيد أَن نَأْكُل مِنْهَا وَتَطْمَئِن قُلُوبُنَا وَنَعْلَم أَن قَد صَدَقْتَنَا وَنَكُون عَلَيْهَا مِن الشَّاهِدِين قَال عِيسَى ابْن مَرْيَم اللَّهُم رَبَّنَا أَنْزِل عَلَيْنَا مَاِئدَة مِن السَّمَاء تَكُون لَنَا عِيدا لأَوَّلِنَا وَآخِرِنَا وَآيَة مِنْك وَارْزُقْنَا وَأَنْت خَيْر الرَّازِقِين قَال اللَّه إِنِّي مُنَزِّلُهَا عَلَيْكُم فَمَن يَكْفُر بَعْد مِنْكُم فَإِنِّي أُعَذِّبُه عَذَابا لا أُعَذِّبُه أَحَدا مِن الْعَالَمِين (سُورَة الْمَائِدَة ٥ : ١١٢ - ١١٥)
Para cendekiawan Muslim telah membahas dari berbagai sudut pandang tentang kuantitas dan kualitas makanan yang disediakan di atas meja di padang gurun itu, dan bukannya meneliti Pribadi yang menyediakannya. Menurut Injil, Kristus menggunakan lima roti dan dua ikan, mengucap syukur, dan dengan makanan itu Ia memberi makan lima ribu orang laki-laki, di samping para wanita dan anak-anak. Dalam hal ini, Ia menunjukkan otoritas-Nya yang tak terbatas sebagai Pencipta dengan cara yang praktis. Kristus tidak pernah mengucapkan kata-kata kosong; Dia melakukan apa yang Dia ajarkan dan menyatakan kehendak dan kasih-Nya melalui mukjizat-mukjizat yang besar dan dahsyat.