Grace and Truth

This website is under construction !

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- 14-Christ and Muhammad -- 014 (The Renewer of Hearts and of Minds)
This page in: -- Cebuano -- English -- German? -- Hausa -- Igbo -- INDONESIAN -- Somali -- Telugu -- Ukrainian -- Yoruba

Previous Chapter -- Next Chapter

14. KRISTUS and MUHAMMAD
Temuan-temuan di dalam Al-Qur'an tentang Kristus dan Muhammad
6. Tanda-tanda dari Muhammad dan Kristus

g) Pembaharu Hati dan Pikiran


Berbahagialah orang yang menyadari bahwa Kristus bukan hanya seorang manusia biasa atau seorang nabi biasa, tetapi seorang Pembuat Hukum Ilahi dengan otoritas Allah. Namun, Muhammad diperintahkan oleh malaikat untuk mencari nasihat dari para ahli kitab, sehingga ia dapat memahami makna dari wahyu yang diberikan kepadanya:

"Maka jika kamu dalam keraguan tentang apa yang kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang telah membaca kitab sebelum kamu." (Surah Yunus 10:94)

فَإِن كُنْت فِي شَك مِمَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْك فَاسْأَل الَّذِين يَقْرَأُون الْكِتَاب مِن قَبْلِكَ (سُورَة يُونُس ١٠ : ٩٤)

Kristus tidak perlu bertanya kepada para pengajar Perjanjian Lama tentang rahasia-rahasia Hukum Taurat Musa, dan Dia juga tidak memerlukan rincian dari pesan-pesannya, karena Dia sendiri adalah Firman Allah dan Pembuat Hukum Taurat. Kristus sebenarnya adalah Hukum Taurat yang berinkarnasi. Ia memiliki hak untuk menuntut ketaatan kepada-Nya. Al-Qur'an mengutip perkataan Kristus:

"Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku." (Surah Ali Imran 3:50)

فَاتَّقُوا اللَّه وَأَطِيعُون (سُورَة آل عِمْرَان ٣ : ٥٠)

Semua orang, baik Hindu, Yahudi, Muslim dan Kristen, harus mempelajari Injil dengan saksama, menyimpannya di dalam hati, dan mengikut Kristus dalam semua aspek kehidupan mereka. Kristus memiliki hak dan otoritas untuk menuntut ketaatan dari setiap individu!

Kristus tidak hanya membawa murid-murid-Nya kepada Allah, Dia memanggil mereka untuk mengikuti-Nya dan menerapkan ajaran-ajaran-Nya. Karena alasan ini, Al-Qur'an menggambarkan para pengikut Kristus dengan deskripsi yang paling baik, seperti: Penolong-penolong Allah, orang-orang yang percaya, orang-orang Muslim, para pengikut-Nya dan para syuhada (Surah Ali Imran 3:52-53). Kita membaca tentang para pengikut-Nya di dalam Al-Qur'an:

"Kemudian Kami mengutus Isa putra Maryam, dan membawa Injil kepadanya. Dan Kami letakkan di dalam hati orang-orang yang mengikutinya rasa kasih sayang dan rahmat." (Surah al-Hadid 57:27)

وَقَفَّيْنَا بِعِيسَى ابْن مَرْيَم وَآتَيْنَاه الإِنْجِيل وَجَعَلْنَا فِي قُلُوب الَّذِين اتَّبَعُوه رَأْفَة وَرَحْمَة ً (سُورَة الْحَدِيد ٥٧ : ٢٧)

Di dalam Al-Qur'an, Allah berkata:

"Wahai Isa, sesungguhnya Aku mematikanmu, lalu membangkitkanmu kepada-Ku, dan menyucikanmu dari orang-orang kafir. Aku akan menempatkan orang-orang yang mengikutimu di atas orang-orang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada-Kulah kamu akan kembali." (Surah Ali Imran 3:55)

يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيك وَرَافِعُك إِلَي وَمُطَهِّرُك مِن الَّذِين كَفَرُوا وَجَاعِل الَّذِين اتَّبَعُوك فَوْق الَّذِين كَفَرُوا إِلَى يَوْم الْقِيَامَة ثُم إِلَي مَرْجِعُكُم (سُورَة آل عِمْرَان ٣ : ٥٥)

Ayat-ayat Al-Qur'an ini menyatakan bahwa para pengikut Yesus yang sejati adalah golongan yang lebih tinggi, istimewa, dan berbeda. Mereka rendah hati, tidak ingin menyombongkan diri atau menjadi besar. Muhammad menyatakan:

"Dan sesungguhnya kamu akan mendapati bahwa orang-orang yang paling dekat hubungannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Kami adalah orang-orang Nasrani". Yang demikian itu karena sebagian mereka adalah pendeta-pendeta dan rahib-rahib, dan karena mereka tidak sombong." (Surah al-Ma'idah 5:82)

وَلَتَجِدَن أَقْرَبَهُم مَوَدَّة لِلَّذِين آمَنُوا الَّذِين قَالُوا إِنَّا نَصَارَى ذَلِك بِأَن مِنْهُم قِسِّيسِين وَرُهْبَانا وَأَنَّهُم لا يَسْتَكْبِرُون (سُورَة الْمَائِدَة ٥ : ٨٢)

Kesaksian-kesaksian dalam Al Qur'an menunjukkan mukjizat terbesar dari Kristus, yang menunjukkan kemampuan-Nya untuk secara diam-diam melakukan perubahan politik dan sosial tanpa peperangan atau penipuan. Ia memperbaharui dan mempertobatkan orang-orang berdosa yang tidak taat, mengubah mereka dari orang yang egois menjadi orang yang penuh kasih, dari pemimpin yang sombong menjadi hamba Allah yang rendah hati. Kristus sendiri mengakui bahwa Ia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang (Matius 20:28).

Setiap orang yang membandingkan mukjizat Muhammad dengan mukjizat Kristus akan menemukan bahwa tanda-tanda Muhammad hanya berupa kata-kata, sedangkan tanda-tanda Kristus adalah mukjizat yang diwujudkan dalam karya-karya kasih dan perbuatan-perbuatan belas kasihan-Nya.

www.Grace-and-Truth.net

Page last modified on November 09, 2023, at 09:16 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)