Grace and Truth

This website is under construction !

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- 19-Good News for the Sick -- 001 (Foreword)
This page in: -- English -- French -- Hausa -- Igbo -- INDONESIAN -- Somali -- Yoruba

Previous Chapter -- Next Chapter

19. Kabar Baik bagi Mereka yang Sakit
BAGIAN 1 - PENYAKIT DAN PENDERITAAN

Kata Pengantar


Saya telah mendengar tentang Dr. I. O. Deshmukh lama sebelum saya bertemu dengannya. Fakta bahwa ia datang kepada Yesus Sang Mesias dari latar belakang agama yang sama dengan agama saya, menciptakan dalam diri saya sebuah keinginan untuk mengenalnya. Kemudian sebuah kesaksian yang indah dalam buku In Quest of Truth (Dalam Pencarian Kebenaran) diserahkan kepada saya. Buku ini ditulis oleh Dr. Deshmukh. Saya tidak dapat berhenti membacanya begitu saya memulainya, dan ketika saya menyelesaikannya, yang saya lakukan hanyalah memuji Allah. Setelah membaca perjuangan yang menyentuh hati dari seorang saudara, saya merasa harus bertemu dengannya. Allah menjawab doa saya pada bulan Januari 1994, ketika Dr. Deshmukh datang untuk melayani di Hyderabad dan ada kesatuan dan sukacita dalam roh ketika kami berbagi semua yang Allah yang mulia lakukan dalam hidup kami.

Kemudian Dr. Deshmukh meminta saya untuk menulis Kata Pengantar untuk bukunya God’s Good News for the Sick (Kabar Baik Allah bagi Mereka yang Sakit). Tugas itu sulit karena saya tidak tahu bagaimana saya dapat menuangkan semua yang saya rasakan saat membaca buku yang menyentuh ini ke dalam hanya beberapa kata.

Saya percaya bahwa kita hidup di masa-masa yang dituliskan oleh nabi Yoel dalam Yoel 2:28-29: "Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.”

Ketika kita melihat sekeliling kita hari ini, kita melihat dan mendengar bahwa sesungguhnya Allah mencurahkan Roh Kudus-Nya kepada orang yang tua dan muda, tidak hanya untuk bernubuat, bermimpi dan melihat penglihatan, tetapi juga untuk menyembuhkan orang sakit dan melayani mereka yang menderita dan membutuhkan di seluruh dunia.

Saya pikir jauh lebih mudah untuk berbicara dan membaca tentang penderitaan daripada benar-benar menjalaninya hari demi hari selama bertahun-tahun seperti yang telah dilakukan oleh Dr. Deshmukh. Saya telah membaca beberapa buku tentang penderitaan dan kesembuhan. Ini adalah kesaksian-kesaksian ajaib dari orang-orang yang telah disembuhkan. Kebanyakan dari mereka tidak saya kenal secara pribadi tetapi mereka sangat mendorong iman saya. God’s Good News for the Sick adalah tambahan dari daftar panjang mukjizat kesembuhan.

Dr. I. O. Deshmukh, seorang praktisi medis, telah bekerja keras selama berjam-jam dalam doa dan ketergantungan yang konstan pada Roh Kudus Allah untuk memberitakan Injil - sungguh merupakan Kabar Baik dari Allah! - kepada dunia yang penuh penderitaan dan penyakit ini bahwa ada Dia yang dapat menyembuhkan tubuh, pikiran dan jiwa. Pengobatannya gratis, hasilnya positif dan efeknya kekal.

Kesembuhan pribadi Dr. I. O. Deshmukh dari penyakit mematikan seperti limfoma ganas meyakinkan kita akan janji Allah dalam Matius 19:26, “Bagi Allah segala sesuatu adalah mungkin,” dan juga Kejadian 18:14, “Adakah yang terlalu sulit bagi Tuhan?” Membaca buku ini, kita pasti akan setuju: Dengan atau tanpa obat, dulu, sekarang dan selamanya, Tuhan adalah Tabib Agung dan Penyembuh Ilahi. Dia akan selalu menjadi seperti yang Dia katakan kepada bangsa Israel: “Akulah TUHAN yang menyembuhkan kamu.” Melalui Yesus sang Mesias, Dia telah dengan tegas menunjukkan bahwa hanya Dia yang menyembuhkan pikiran dan tubuh untuk saat ini dan menebus pikiran, tubuh, dan jiwa untuk selamanya.

Kutipan-kutipan Al-Qur'an dan Alkitab begitu tepat sehingga menambah keyakinan pembaca. Bahasa dan gaya penulisannya sederhana namun menarik. Kesederhanaan bahasa membuat buku ini mudah untuk dibaca. Buku ini tidak mengandung pengajaran yang akan membingungkan pembaca. Sebaliknya, ketika kita membaca, kita mulai menyadari betapa kecilnya Dr. Deshmukh, sang penulis, jika dibandingkan dengan Yesus sang Mesias, penulis dan penyempurna iman Dr. Deshmukh.

Secara pribadi, saya dilayani ketika saya membaca halaman demi halaman. Saya mendapati iman saya sendiri terangkat dan dikuatkan ketika saya menjalani bagian dari kehidupan penuh kasih Yesus sang Mesias yang berkeinginan untuk menyembuhkan, membebaskan dan mengampuni. Dengan susah payah, Dr. Deshmukh telah menggambarkan dan mendiskusikan kesembuhan, dan bagaimana kesembuhan itu terjadi hanya dengan sebuah kata atau sentuhan dari sang Juruselamat, Yesus.

Saya memuji Allah Yang Mahakuasa yang layak menerima segala kemuliaan atas penulisan dan penyebaran kesaksian dan buku ini, yaitu God’s Good News for the Sick. Bahkan ketika saya menulis Kata Pengantar, saya berdoa agar para pembacanya menerima bagian mereka dari berkat-berkat Allah. Bersama dengan Dr. I. O. Deshmukh, saya berharap Anda semua, para pembaca yang terkasih, mendapatkan waktu membaca yang sangat bermanfaat.

Juli 2003
Safia Mirza

www.Grace-and-Truth.net

Page last modified on August 22, 2024, at 12:52 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)