Previous Chapter -- Next Chapter
2. Isa atau Yesus?
Di dalam Al-Qur'an, nama Putra Maryam adalah Isa. Beberapa ahli menyatakan bahwa bentuk nama ini berasal dari penyebutan bahasa Aram yang digunakan oleh orang Syria untuk menyebut Yesus. Namun, dalam Injil, malaikat Gabriel memerintahkan Yusuf, ayah angkat-Nya, untuk menamai anak yang baru lahir itu “YESUS, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka” (Matius 1:21). Nama yang unik ini muncul 975 kali dalam Perjanjian Baru. Di dalam Putra Maryam, Allah menyiapkan penyucian yang sempurna bagi semua manusia dari segala dosa mereka dan pembebasan dari murka Allah pada Hari Penghakiman. Isa dilahirkan untuk mati sebagai pengganti bagi semua manusia, sehingga penebusannya dapat membenarkan siapa pun yang percaya kepadanya. Penebusan bagi orang-orang berdosa adalah misteri dalam nama Yesus. Untuk alasan inilah Ia dilahirkan. Allah menguduskan, secara cuma-cuma, siapa pun yang menerima penebusan Kristus, yang dipersiapkan untuk semua orang. Di dalam nama Yesus kita menemukan rencana Allah yang agung untuk membenarkan dan memperbaharui dunia. Nama yang unik ini juga mengandung kuasa untuk melaksanakan rencana ini dengan segala detailnya.