Previous Chapter -- Next Chapter
2) Putra Maryam (إبن مريم)
Gelar Kristus ini muncul sebanyak 23 kali di dalam Al-Qur'an. Hal ini mengungkapkan kepada kita bahwa nama ayahnya tidak diketahui ketika ia dilahirkan. Al-Qur'an juga sering kali menegaskan bahwa Perawan Maryam tetap tidak bercacat dan tidak disentuh oleh seorang laki-laki. Putranya dilahirkan dari roh Allah, seperti yang difirmankan Allah,
"Kami tiupkan ke dalam dirinya ruh dari kami!” (Surah al-Anbiya' 21:91; lihat juga Surah at-Tahrim 66:12)
فَنَفَخْنَا فِيهَا مِنْ رُوحِنَا. (سُورَة الأَنْبِيَاء ٢١ : ٩١)
Putra Maryam dapat dianggap dilahirkan oleh roh Allah, oleh karena itu ia adalah “anak rohani” dari Yang Mahatinggi.
Referensi-referensi Al-Qur'an tentang Putra Maryam: Surah al-Baqarag 2:87, 253; -- Ali Imran 3:45; -- an-Nisaa' 4:157, 171; -- al-Ma'idah 5:17, 46, 72-78, 110-116; -- at-Taubah 9:31; -- Maryam 19:34; -- al-Mu'minun 23:50; -- al-Ahzab 33:7, 61; -- as-Saff 61:6, 14.