Previous Chapter -- Next Chapter
19) Salah Satu dari Mereka yang Didekatkan kepada Allah (من المقرين)
Al-Qur'an memberikan kesaksian dalam Surah Ali 'Imran 3:45 bahwa Putra Maryam “didekatkan” kepada Allah. Dia juga bersaksi dengan gelar yang unik ini:
Kristus tetap tidak melakukan kesalahan, dan penuh belas kasihan dalam kekudusan-Nya. Putra Maryam mengasihi semua orang, tidak membenci siapa pun, bahkan orang yang mengkhianati-Nya. Dia melayani Allah siang dan malam, memenuhi kehendak-Nya dengan sukacita dan hidup tanpa cela. Karena Dia tidak berdosa, Dia dapat masuk ke surga, untuk bersama dengan Allah.
Beliau sekarang tinggal bersama Yang Maha Suci. Kenaikannya kepada Allah muncul dua kali dalam Al-Qur'an (Surah Ali 'Imran 3:55 dan An-Nisaa' 4:158). Allah mengangkat-Nya, bukan ke surga pertama atau kedua, tetapi kepada diri-Nya sendiri. Selain itu, kekudusan Kristus tidak menyebabkan kematian-Nya, tetapi Ia menyerahkan nyawa-Nya menurut kehendak-Nya sendiri dan menurut perintah Yang Mahakuasa (Yohanes 10:11-18).
Kristus hidup selamanya. Tulang-tulang-Nya tidak membusuk di dalam kubur, tetapi Ia naik ke surga, bersama roh dan jiwa-Nya, kembali kepada Bapa rohani-Nya. Putra Maryam sekarang berbicara dengan Allah dan berhak menjadi perantara bagi para pengikut-Nya (Surah al-Ma'idah 5:117).
Allah menerima penebusan-Nya. Allah mengukuhkan kematian pengganti Putra Maryam dengan mengangkat Kristus kepada-Nya. Oleh karena itu, kita dapat yakin bahwa Yang Mahakuasa telah mengampuni semua dosa kita, sepenuhnya dan selamanya.
Putra Maryam tidak membutuhkan para pengikut-Nya untuk berdoa bagi-Nya, karena Ia sudah bersama Allah. Sebaliknya, Ia bersyafaat bagi kita. Ia adalah Juruselamat dan Pembela kita yang hidup.