Grace and Truth

This website is under construction !

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- 20-For Readers of the Qur'an -- 051 (Christ Raises the Dead)
This page in: -- Arabic? -- English -- French -- Hausa -- Igbo -- INDONESIAN -- Somali -- Yoruba

Previous Chapter -- Next Chapter

20. Bagi Para Pembaca Al-Quran
BUKLET 5 - TANDA-TANDA UNIK DARI PUTRA MARYAM

3) Kristus Membangkitkan Orang Mati


Sungguh mengherankan melihat bahwa Al-Qur'an menyaksikan dua kali fakta bahwa Putra Maryam menghidupkan orang mati, hanya dengan perkataan-Nya. Barangsiapa merenungkan laporan-laporan ini akan menemukan beberapa prinsip penting:

Dalam Surah Ali 'Imran 3:49, Kristus menjelaskan mukjizat-mukjizat-Nya dalam bentuk sebelum diutus berdasarkan pengalaman kehidupan yang membebaskan orang mati dari dalam tanah.

Dalam Surah al-Ma'idah 5:110, Allah menegaskan kepada Putra Maryam, dalam bentuk lampau, setelah mengangkatnya ke hadirat-Nya, bahwa Ia benar-benar telah membangkitkan orang-orang mati, hidup-hidup, dari kubur mereka. Kedua kesaksian ini membuktikan realitas Kristus yang membangkitkan orang mati dan mengukuhkannya secara hukum.

Yesus berkata, dalam kesaksiannya di dalam Al-Qur'an, bahwa ia memberikan kehidupan kepada orang-orang yang telah meninggal yang benar-benar telah mati. Di dalam perkataannya bersemayam kuasa Allah yang memberi hidup dan dari hatinya keluarlah roh kehidupan.

Kristus telah membebaskan mereka yang terpenjara di dalam kubur, karena Ia telah mengalahkan kuasa maut dan mematahkan otoritasnya. Putra Maryam merenggut mayat-mayat dari gigitan maut dan mengembalikan mereka dalam keadaan hidup seperti semula. Kubur bukanlah akhir dari segalanya bagi Kristus dan para pengikut-Nya, karena Yesus adalah Roh Pemberi Hidup dari Allah; barangsiapa yang percaya kepada-Nya akan hidup bersama-Nya selamanya.

Kedua kesaksian Al-Qur'an tentang orang-orang yang telah dibangkitkan ini tidak muncul dalam bentuk tunggal atau ganda, tetapi dalam bentuk jamak. Hal ini menunjukkan bahwa Kristus, menurut Al-Qur'an, membangkitkan, setidaknya, tiga orang atau lebih dari kematian. Laporan-laporan ini menegaskan bahwa membangkitkan orang mati bukanlah sebuah kecelakaan, atau tipuan yang disengaja berdasarkan kematian yang tampak, tetapi sebuah fakta yang mengejutkan yang terjadi beberapa kali.

Kedua ayat dalam Al-Qur'an ini juga bersaksi bahwa Kristus tidak melakukan mukjizat-mukjizat ini sendirian, dengan dirinya sendiri atau dengan kekuatannya sendiri, tetapi dengan izin dari Allah dan dengan dukungan Roh Kudus. Surah Ali 'Imran 5:110 menjelaskan bahwa Yang Mahakuasa menguatkan Putra Maryam dengan Roh Kudus, sehingga ia dapat melakukan mukjizat-mukjizatnya yang menakjubkan. Kesaksian ini menegaskan bahwa Allah, Roh-Nya, dan Kristus bersama-sama melakukan mukjizat-mukjizat tersebut; dengan demikian, ketiganya muncul sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan dalam tindakan.

Sehubungan dengan fakta ini, Kristus berkata dalam Injil, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak." (Yohanes 5:19)

Kita membaca tujuh kali dalam Injil tentang kebangkitan orang mati selama pelayanan Yesus di bumi: Matius 18:9-26; 10:8; 11:5-6; Markus 5:21-43; Lukas 7:11-17, 22-23; 8:40-56; Yohanes 11:1-45. Dari semua kesaksian para saksi mata ini, kami sangat mementingkan laporan Lukas, seorang tabib Yunani, yang dengan teliti memeriksa kenyataan bahwa orang mati dibangkitkan oleh Kristus. Ia bersaksi bahwa hal itu benar.

Laporan dari Injil, tentang bagaimana Kristus membangkitkan orang mati:

Markus 5:21-24 dan 35-43 -- 21 21. Sesudah Yesus menyeberang lagi dengan perahu, orang banyak berbondong-bondong datang lalu mengerumuni Dia. Sedang Ia berada di tepi danau, 22 datanglah seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya 23 dan memohon dengan sangat kepada-Nya: "Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup." 24 Lalu pergilah Yesus dengan orang itu. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia dan berdesak-desakan di dekat-Nya. … 35 Ketika Yesus masih berbicara datanglah orang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata: "Anakmu sudah mati, apa perlunya lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru?" 36 Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: "Jangan takut, percaya saja!" 37 Lalu Yesus tidak memperbolehkan seorangpun ikut serta, kecuali Petrus, Yakobus dan Yohanes, saudara Yakobus. 38 Mereka tiba di rumah kepala rumah ibadat, dan di sana dilihat-Nya orang-orang ribut, menangis dan meratap dengan suara nyaring. 39 Sesudah Ia masuk Ia berkata kepada orang-orang itu: "Mengapa kamu ribut dan menangis? Anak ini tidak mati, tetapi tidur!" 40 Tetapi mereka menertawakan Dia. Maka diusir-Nya semua orang itu, lalu dibawa-Nya ayah dan ibu anak itu dan mereka yang bersama-sama dengan Dia masuk ke kamar anak itu. 41 Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: "Talita kum," yang berarti: "Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!" 42 Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah dua belas tahun. Semua orang yang hadir sangat takjub. 43 Dengan sangat Ia berpesan kepada mereka, supaya jangan seorangpun mengetahui hal itu, lalu Ia menyuruh mereka memberi anak itu makan.

Lukas 7:11-15 -- 11 Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong-bondong. 12 Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu. 13 Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!" 14 Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!" 15 Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya.

John 11:17-26 dan 32-45 -- 17 Maka ketika Yesus tiba, didapati-Nya Lazarus telah empat hari berbaring di dalam kubur. 18 Betania terletak dekat Yerusalem, kira-kira dua mil jauhnya. 19 Di situ banyak orang Yahudi telah datang kepada Marta dan Maria untuk menghibur mereka berhubung dengan kematian saudaranya. 20 Ketika Marta mendengar, bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkan-Nya. Tetapi Maria tinggal di rumah. 21 Maka kata Marta kepada Yesus: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. 22 Tetapi sekarangpun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya." 23 Kata Yesus kepada Marta: "Saudaramu akan bangkit." 24 Kata Marta kepada-Nya: "Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman." 25 Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, 26 dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" 32 Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati." 33 Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata: 34 "Di manakah dia kamu baringkan?" Jawab mereka: "Tuhan, marilah dan lihatlah!" 35 Maka menangislah Yesus. 36 Kata orang-orang Yahudi: "Lihatlah, betapa kasih-Nya kepadanya!" 37 Tetapi beberapa orang di antaranya berkata: "Ia yang memelekkan mata orang buta, tidak sanggupkah Ia bertindak, sehingga orang ini tidak mati?" 38 Maka masygullah pula hati Yesus, lalu Ia pergi ke kubur itu. Kubur itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu. 39 Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati." 40 Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?" 41 Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. 42 Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku." 43 Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!" 44 Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi." 45 Banyak di antara orang-orang Yahudi yang datang melawat Maria dan yang menyaksikan sendiri apa yang telah dibuat Yesus, percaya kepada-Nya.

Siapakah yang mampu membangkitkan orang mati? Jawaban umum untuk pertanyaan ini adalah tidak ada yang dapat membangkitkan orang mati selain Allah. Jawaban yang meyakinkan ini menunjukkan kepada kita betapa tingginya kedudukan Putra Maryam di hadapan Allah.

Jawab Yesus,
"Akulah kebangkitan
dan hidup;

barangsiapa percaya kepada-Ku
ia akan hidup
walaupun ia sudah mati,
dan setiap orang yang hidup
dan yang percaya kepada-Ku,
tidak akan mati selama-lamanya.
Percayakah engkau akan hal ini?"
(Yohanes 12:25 dan 26)

www.Grace-and-Truth.net

Page last modified on November 06, 2024, at 06:23 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)