Indonesian, Understanding Islam, Chapter 039 - Christ Created

This page in HTML4 - Print - Bottom

Home -- Indonesian -- 17-Understanding Islam -- 039 (Christ Created)

This page in: -- Arabic ? -- Bengali -- Cebuano -- English -- French -- Hausa -- Hindi -- Igbo -- INDONESIAN -- Kiswahili -- Malayalam -- Russian -- Somali -- Ukrainian -- Yoruba

Previous Chapter -- Next Chapter

17. Memahami Islam

BAGIAN TIGA: MEMAHAMI KRISTUS BAGI MUSLIM

BAB 7: MUKJIZAT-MUKJIZAT KRISTUS DALAM AL-QUR'AN

7.1. Kristus Menciptakan

Kristus berkata dalam Al-Qur'an:

"Aku akan menciptakan bagimu dari tanah liat seperti rupa seekor burung; lalu aku akan menghembuskan nafas ke dalamnya, dan itu akan menjadi seekor burung, dengan seizin Allah." (Al-Qur'an 3:49)

Dengan demikian Al-Qur'an menggambarkan Kristus sebagai Pencipta; sangat menarik bahwa Al-Qur'an mengatakan Kristus mencipta menggunakan tanah liat yang merupakan bahan yang sama yang digunakan Allah dalam Al-Qur'an untuk menciptakan Adam:

"Dia menciptakan manusia dari yang menyerupai tanah liat [itu dari] tembikar." (Al-Qur'an 55:14)

Gagasan tentang Kristus melakukan ini dengan "izin Allah" sangat mirip dengan apa yang Kristus katakan dalam Perjanjian Baru:

"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran. Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya." (Yohanes 5:19-21)

Perbedaannya adalah bahwa sementara Injil menekankan kesatuan Trinitas dan bahwa Kristus datang untuk melakukan kehendak Bapa, Al-Qur'an tidak menjelaskan mukjizat melainkan hanya menempatkannya di antara daftar hal-hal yang Kristus lakukan. Dinyatakan dalam Al-Qur'an bahwa sama sekali tidak relevan jika Kristus melakukan kehendak Allah dan oleh karenanya tidak menunjukkan bahwa Kristus tidak dapat menjadi Allah tetapi pasti merupakan seorang Pribadi yang dibedakan, namun orang-orang Kristen tidak pernah mengatakan kehendak Kristus bertentangan dengan kehendak Bapa – pada kenyataannya kehendak antar-Pribadi itu akan selalu sama!

Jadi kita diberikan fakta ini: dalam Islam, selain Allah tidak ada pihak lain yang diberi atribut Pencipta selain Kristus.

This page in HTML4 - Print - Top