Grace and TruthThis website is under construction ! |
|
Home Afrikaans |
Home -- Indonesian -- 17-Understanding Islam -- 069 (CHAPTER THIRTEEN: MUSLIM OBJECTIONS TO CHRISTIANITY)
This page in: -- Arabic? -- Bengali -- Cebuano? -- English -- French -- Hausa -- Hindi -- Igbo -- INDONESIAN -- Kiswahili -- Malayalam -- Russian -- Somali? -- Ukrainian? -- Yoruba?
Previous Chapter -- Next Chapter 17. Memahami Islam
BAGIAN LIMA: MEMAHAMI KEBERATAN MUSLIM TERHADAP INJIL
BAB 13: KEBERATAN MUSLIM TERHADAP KEKRISTENANDalam bab ini, kita akan fokus dengan ketidaksepakatan teologis Muslim dengan ke-Kristenan. Ini adalah bab yang terpanjang di seri ke 5 ini, dan akan memberikan diskusi komprehensif yang lengkap, dengan harapan akan terbukti bermanfaat bagi Anda dalam mengantisipasi dan menangani beberapa keberatan umum dari Muslim terhadap ajaran ke-Kristenan. Sebagian besar keberatan ini mudah ditangani dan akan berguguran dengan menggunakan analisis dasar. Terkadang yang perlu dilakukan hanyalah bertanya kepada kenalan Muslim kita, apakah mereka bersedia menerapkan keberatan yang sama secara konsisten baik terhadap Islam maupun pada ke-Kristenan, karena jika menentang sesuatu hal di dalam ke-Kristenan tetapi mengakuinya di dalam Islam merupakan standar ganda yang jelas dan tidak rasional (seperti keberatan atas perang salib namun menerima pembantaian Armenia atau pembantaian orang Yahudi di Medinah oleh Muhammad). Saya akan mencoba memberikan jawaban-jawaban atas keberatan-keberatan Muslim yang paling umum, dan bukan mengaris-bawahi keberatan-keberatan yang biasa kita dapatkan dari orang non-Kristen mana pun, misalnya tentang dugaan tidak adanya Allah atau persamaan antara doktrin Kristen tertentu dan ajaran penyembahan berhala. Umat Muslim dalam setiap diskusi agama dengan orang Kristen seharusnya mengacu pada cara yang diuraikan dalam Al-Qur’an: "Jangan berdebat dengan ahli Kitab Suci kecuali dengan cara yang terbaik, kecuali kepada mereka yang melakukan ketidakadilan di antara mereka, dan berkata, "Kami percaya pada apa yang telah dinyatakan kepada kami dan yang dinyatakan kepadamu. Dan Allah kami dan Allahmu adalah satu; dan kami adalah para muslim [yang tunduk] kepada-Nya‟." (Al-Qur’an 29:46)
Artinya:
Jika percakapan menjadi panas, maka, Anda mungkin perlu mengingatkan mereka tentang apa yang diajarkan Al-Qur’an. Sekarang, keberatan-keberatan Muslim umumnya berada dalam salah satu kategori ini, yang akan kita bahas satu persatu.
|