Grace and TruthThis website is under construction ! |
|
Home Afrikaans |
Home -- Indonesian -- 18-Bible and Qur'an Series -- 041 (A Prophet From Among Their Brethren)
Previous Chapter -- Next Chapter 18. Seri Alkitab dan Al-Quran
BUKLET 5 - Apakah MUHAMMAD DINUBUATKAN dalam Alkitab?
(Sebuah tanggapan terhadap Buklet Ahmad Deedat: Apa yang dikatakan Alkitab tentang Muhammad)
B - MUSA DAN SANG NABI
2. Seorang Nabi dari antara Saudara MerekaUmat Muslim menyatakan bahwa ungkapan "saudara mereka" dalam Ulangan 18:18 berarti saudara bangsa Israel, oleh karena itu, orang Ismael. Namun, dalam kasus ini, jika kita benar-benar ingin menemukan identitas asli dari nabi yang akan menjadi seperti Musa, kita harus mempertimbangkan ungkapan tersebut dalam konteksnya. Allah berfirman, "Aku akan membangkitkan bagi mereka seorang nabi seperti engkau dari antara saudara mereka." Tentang siapakah yang Allah maksudkan ketika Ia berbicara tentang "mereka"? Ketika kita kembali ke dua ayat pertama dari Ulangan 18, kita akan menemukan jawabannya: Imam-imam orang Lewi, seluruh suku Lewi, janganlah mendapat bagian milik pusaka bersama-sama orang Israel ... Janganlah ia mempunyai milik pusaka di tengah-tengah saudara-saudaranya. (Ulangan 18:1-2)
Sangat jelas dari kedua ayat ini bahwa "mereka" merujuk kepada suku Lewi dan "saudara mereka" merujuk kepada sebelas suku Israel yang tersisa. Ini adalah fakta yang tidak dapat dielakkan. Tidak ada metode penafsiran yang jujur atau metode penafsiran yang konsisten yang dapat mengizinkan bahwa Ulangan 18:18 merujuk kepada orang lain selain suku Lewi dan suku-suku Israel yang lain. Mari kita periksa secara singkat satu-satunya penjelasan yang mungkin dari nubuat ini yang dapat menuntun kita kepada penafsiran yang benar dan identifikasi yang tepat tentang "saudara mereka". Kita hanya perlu menekankan kata-kata yang relevan dari Ulangan 18:1-2 untuk menemukan satu-satunya kesimpulan yang dapat ditarik. Ayat tersebut berbunyi: "Imam-imam orang Lewi, seluruh suku Lewi, janganlah mendapat bagian milik pusaka bersama-sama orang ISRAEL. Janganlah ia mempunyai milik pusaka di tengah-tengah SAUDARA [MEREKA]." Oleh karena itu, satu-satunya penafsiran yang logis dari Ulangan 18:18 adalah: "Aku akan membangkitkan bagi mereka (yaitu suku Lewi) seorang nabi seperti engkau dari antara saudara-saudara mereka (yaitu salah satu suku Israel yang lain)". Memang, di seluruh Perjanjian Lama, kita sering menemukan ungkapan "saudara mereka" yang berarti suku-suku Israel yang lain, yang berbeda dengan suku yang secara khusus disebutkan. Mari kita perhatikan ayat ini sebagai contoh: Tetapi bani Benyamin tidak mau mendengarkan perkataan saudara-saudaranya, orang Israel itu. (Hakim-hakim 20:13)
Di sini "saudara mereka" secara khusus dinyatakan sebagai suku-suku lain di Israel yang berbeda dengan suku Benyamin. Oleh karena itu, dalam Ulangan 18:18, "saudara mereka" dengan jelas berarti saudara-saudara dari suku Lewi di Israel. Sekali lagi dalam Bilangan 8:26, suku Lewi diperintahkan untuk melayani “saudara mereka", yaitu suku-suku Israel yang lain. Dalam 2 Raja-raja 24:12 suku Yehuda dibedakan dari "saudara mereka", sekali lagi suku-suku Israel yang tersisa. (Ayat-ayat lain yang membuktikan hal ini adalah Hakim-hakim 21:22, 2 Samuel 2:26, 2 Raja-raja 23:9, 1 Tawarikh 12:32, 2 Tawarikh 28:15, Nehemia 5:1, dan lain-lain). Memang dalam Ulangan 17:15 kita membaca bahwa Musa pada suatu kesempatan berkata kepada orang Israel, "Dari tengah-tengah saudara-saudaramu haruslah engkau mengangkat seorang raja atasmu; seorang asing yang bukan saudaramu tidaklah boleh kauangkat atasmu.” Hanya seorang Israel yang dapat diangkat menjadi raja Israel - "seorang dari antara saudara-saudaramu" - tidak ada orang asing, baik itu orang Ismael, Edom, atau siapa pun dia, yang dapat diangkat menjadi raja Israel karena dia bukan salah satu dari "saudara mereka", yaitu anggota dari salah satu suku Israel. Oleh karena itu, pada tahap ini, kita memiliki keberatan yang fatal terhadap teori yang mengatakan bahwa Muhammad telah dinubuatkan dalam Ulangan 18:18. Dia adalah seorang dari suku Ismael dan dengan demikian secara otomatis didiskualifikasi sebagai nabi yang kedatangannya dinubuatkan dalam ayat tersebut. Nabi itu jelas berasal dari salah satu suku Israel selain suku Lewi. Allah berkata bahwa Dia akan membangkitkan seorang nabi bagi suku Lewi seperti Musa dari antara "saudara mereka", yaitu dari salah satu suku Israel yang lain. Karena kita bermaksud untuk membuktikan bahwa Yesus adalah nabi yang telah dinubuatkan kedatangannya, maka pada tahap ini akan lebih tepat jika kita menyebutkan bahwa Dia berasal dari suku Yehuda (Matius 1:2, Ibrani 7:14). Oleh karena itu, Ia memenuhi syarat untuk menjadi nabi yang akan dibangkitkan dari antara saudara-saudara suku Lewi. |