Grace and Truth

This website is under construction !

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- 14-Christ and Muhammad -- 005 (The Righteousness of Muhammad and of Christ)
This page in: -- Cebuano -- English -- German? -- Hausa -- Igbo -- INDONESIAN -- Somali -- Telugu -- Ukrainian -- Yoruba

Previous Chapter -- Next Chapter

14. KRISTUS and MUHAMMAD
Temuan-temuan di dalam Al-Qur'an tentang Kristus dan Muhammad

4. Kebenaran Muhammad dan Kristus


Dikatakan bahwa ketika Muhammad masih kecil, dua malaikat datang dan menyucikan hatinya. Para cendekiawan Muslim mendukung kisah ini sesuai dengan ayat Al-Qur'an:

"Bukankah Kami telah membuka (melapangkan) untukmu dadamu dan Kami telah menghilangkan darimu bebanmu (wizr) yang memberatkan punggungmu?" (Surah Ash-Sharh 94:1-3)

أَلَم نَشْرَح لَك صَدْرَك وَوَضَعْنَا عَنْك وِزْرَك الَّذِي أَنْقَض ظَهْرَك (سُورَة الشَّرْح ٩٤ : ١ - ٣)

Sejak saat itu, Muhammad mendapat gelar terhormat "al-Mustafa", yaitu "Yang Terpilih". Dia tidak murni dan benar dalam dirinya sendiri, karena dua malaikat harus mengangkat beban dari hatinya untuk menyucikannya. Muhammad membutuhkan "operasi jantung" untuk disucikan dan menjadi seorang nabi dan rasul Allah.

Di sisi lain, kita membaca dalam Al Qur'an bahwa Putra Maryam akan menjadi "yang paling suci" sejak saat kelahiran-Nya; malaikat berkata kepadanya:

"Sesungguhnya aku ini hanyalah utusan Tuhanmu, untuk memberikan kepadamu seorang anak laki-laki yang suci." (Surah Maryam 19:19)

إِنَّمَا أَنَا رَسُول رَبِّك لأَهَب لَك غُلاَما زَكِيّا (سُورَة مَرْيَم ١٩ : ١٩)

Para cendekiawan Muslim, al-Tabari, al-Baidawi, dan al-Zamakhsyari sepakat bahwa ungkapan "yang paling murni" (zakiyyan) artinya tidak bercela, tidak bersalah, dan tidak berdosa. Sebelum Kristus lahir, ilham ilahi menyatakan bahwa Dia yang akan dilahirkan dari Roh Allah akan selalu hidup dalam kesucian, tanpa satu pun dosa. Tidak perlu untuk menyucikan hati-Nya, karena Dia sudah kudus di dalam diri-Nya sendiri. Anak Maryam tidak hanya mendengar Firman Allah; Ia adalah Firman itu sendiri. Tidak ada perbedaan antara tindakan dan perkataan-Nya. Ia tetap tak bercela dan tanpa dosa.

Al-Qur'an beberapa kali bersaksi bahwa beberapa nabi tertentu melakukan dosa-dosa tertentu - kecuali Kristus, yang hidup selalu tak bercela dan murni. Roh Allah memelihara Dia, sejak kelahiran-Nya, dalam kekudusan yang sempurna, meskipun kenyataannya Dia adalah manusia. Ia tidak jatuh ke dalam pencobaan karena Ia adalah Roh Allah yang berinkarnasi.

Muhammad mengakui secara terbuka tiga kali dalam Al Qur'an bahwa ia harus memohon pengampunan Allah:

"Dan mohonlah ampunan atas dosamu dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu di waktu petang dan waktu subuh." (Surah Ghafir 40:55)

وَاسْتَغْفِر لِذَنْبِك وَسَبِّح بِحَمْد رَبِّك بِالْعَشِي وَالإِبْكَار (سُورَة غَافِر ٤٠ : ٥٥)

"Dan mohonkanlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui pengembaraanmu dan tempat tinggalmu." (Surah Muhammad 47:19)

وَاسْتَغْفِر لِذَنْبِك وَلِلْمُؤْمِنِين وَالْمُؤْمِنَات وَاللَّه يَعْلَم مُتَقَلَّبَكُم وَمَثْوَاكُمْ (سُورَة مُحَمَّد ٤٧ : ١٩)

"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata, agar Allah mengampuni dosa-dosamu, baik yang telah lalu maupun yang akan datang." (Surah al-Fath 48:1-2)

إِنَّا فَتَحْنَا لَك فَتْحا مُبِينا لِيَغْفِر لَك اللَّه مَا تَقَدَّم مِن ذَنْبِك وَمَا تَأَخَّرَ (سُورَة الْفَتْح ٤٨ : ١ و ٢)

Beberapa Muslim menolak untuk menerima ayat-ayat ini, yang dengan jelas diungkapkan oleh Al Qur'an di dalam halaman-halamannya. Sebagian lainnya mencoba untuk menyembunyikan kebenarannya.

Muhammad adalah manusia biasa, lahir dari dua orang tua. Dia menjalani kehidupan yang alami dan berdosa sebagaimana kita berdosa. Ia meminta kepada Allah agar dosa-dosanya diampuni. Akan tetapi, Kristus lahir dari Roh Allah; Dia adalah Firman Allah yang berinkarnasi, hidup dalam kesucian dan kekudusan sejak kelahiran-Nya.

www.Grace-and-Truth.net

Page last modified on November 09, 2023, at 08:56 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)