Grace and Truth

This website is under construction !

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- 14-Christ and Muhammad -- 006 (The Inspiration of Muhammad and of Christ)
This page in: -- Cebuano -- English -- German? -- Hausa -- Igbo -- INDONESIAN -- Somali -- Telugu -- Ukrainian -- Yoruba

Previous Chapter -- Next Chapter

14. KRISTUS and MUHAMMAD
Temuan-temuan di dalam Al-Qur'an tentang Kristus dan Muhammad

5. Inspirasi Muhammad dan Kristus


Muhammad mengaku telah menerima inspirasinya melalui Malaikat Jibril, ruh yang setia. Disebutkan dalam banyak Tradisi bahwa setiap kali ilham datang kepadanya, Muhammad mengalami semi-koma. Dalam kitab al-Riwayat, disebutkan bahwa ia berubah dari kondisi normalnya dan terlihat seperti pemabuk, hampir pingsan. Beberapa cendekiawan Muslim mengatakan bahwa beliau telah dibawa keluar dari dunia ini. Abu Huraira berkata: "Ketika ilham turun kepada Muhammad, dia dilanda ketakutan." Dalam buku al-Riwayat, tertulis: "Depresi terlihat di wajahnya, dan matanya tenggelam. Kadang-kadang ia tertidur lelap." Umar bin Khattab berkata: "Ketika ilham datang kepadanya, suara seperti dengungan lebah terdengar di sekitar wajahnya." Muhammad ditanya bagaimana ia menerima ilham tersebut. Dia menjawab: "Kadang-kadang datang kepadaku seperti bunyi lonceng, yang merupakan bentuk ilham yang paling sulit bagiku; dan ketika aku melewatinya, aku ingat apa yang dikatakan."

Para cendekiawan Muslim sepakat bahwa Muhammad "merasa berat setiap kali ilham datang kepadanya; dahinya meneteskan keringat dingin; kadang-kadang ia tertidur lelap, dengan mata yang memerah." Zaid bin Tsabit berkata: "Ketika ilham turun ke atas Muhammad, dia sendiri menjadi lebih berat. Suatu ketika, pahanya menimpa pahaku, dan aku bersumpah kepada Allah, aku tidak pernah menemukan sesuatu yang lebih berat dari paha Muhammad. Setiap kali ilham datang kepadanya, ketika ia berada di atas untanya, untanya tertatih-tatih, dan kakinya disangka patah; dan terkadang ia berjongkok." (Mastery in the Qur'anic Sciences - Penguasaan dalam Ilmu-ilmu Al-Qur'an, oleh as-Suyuti; 1:45-46). Menurut para sarjana Muslim dan kesaksian mereka, Allah tidak berbicara kepada Muhammad secara langsung, tetapi berurusan dengannya hanya melalui Malaikat Jibril. Allah tetap berada jauh darinya, bahkan pada saat pewahyuan.

Sebaliknya, Allah tidak pernah mengutus Malaikat Jibril kepada Kristus, dan Kristus tidak pernah menerima ilham melalui pihak ketiga. Dia sendiri adalah Kebenaran yang berinkarnasi (Surah Maryam 19:34), Firman Allah yang kekal, dan Roh dari-Nya, dari dalam diri Allah, yang penuh dengan pengetahuan tentang kehendak-Nya. Jika seseorang ingin mempelajari kehendak Allah secara mendalam, ia harus mempelajari kehidupan Kristus dengan saksama, karena Ia adalah inkarnasi dari kehendak Yang Mahakuasa. Al-Qur'an memberi tahu kita lebih lanjut bahwa Allah sendiri yang mengajarkan kepada Kristus tentang Kitab, Hikmat, Taurat dan Injil, sebelum Ia berinkarnasi:

"Dan Dia akan mengajarkan kepadanya Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil." (Surah Ali Imran 3:48).

وَيُعَلِّمُه الْكِتَاب وَالْحِكْمَة وَالتَّوْرَاة وَالإِنْجِيل (سُورَة آل عِمْرَان ٣ : ٤٨)

Kristus mengetahui semua rahasia langit dan bumi, karena Allah memberitahukan kepada-Nya semua yang telah tertulis di dalam Kitab Surgawi (Lauhul Mahfudz), termasuk seluruh Taurat, Hikmat Salomo dan Injil. Jadi, Kristus penuh dengan Firman Allah. Dia tidak mengatakan apa pun kecuali firman Allah. Menurut Al-Qur'an, Dia mengucapkan kata-kata penghiburan dan bimbingan kepada ibu-Nya, segera setelah kelahiran-Nya, seperti orang dewasa:

"Lalu Dia memanggilnya dari bawahnya: ‘Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menempatkan di bawahmu seorang yang besar. Goyangkanlah pelepah kurma itu, niscaya akan berguguran di sekelilingmu kurma-kurma yang segar dan masak. Maka makanlah dan minumlah, dan bergembiralah, dan jika kamu melihat seseorang, maka katakanlah: ‘Sesungguhnya aku telah bernazar kepada Yang Maha Pengampun untuk berpuasa. Pada hari ini aku tidak akan berbicara dengan seorang pun.'’" (Surah Maryam 19:24-26).

فَنَادَاهَا مِن تَحْتِهَا أَلا تَحْزَنِي قَد جَعَل رَبُّك تَحْتَك سَرِيّا وَهُزِّي إِلَيْك بِجِذْع النَّخْلَة تُسَاقِط عَلَيْك رُطَبا جَنِيّا فَكُلِي وَاشْرَبِي وَقَرِّي عَيْنا فَإِمَّا تَرَيِن مِن الْبَشَر أَحَدا فَقُولِي إِنِّي نَذَرْت لِلرَّحْمَان صَوْما فَلَن أُكَلِّم الْيَوْم إِنْسِيّا (سُورَة مَرْيَم ١٩ : ٢٤ - ٢٦)

Menurut Al Qur'an, Kristus telah mengucapkan firman Allah ketika Ia masih bayi. Dia tidak membutuhkan malaikat atau perantara, karena Dia adalah Firman Allah dan Roh-Nya. Karena itulah, kuasa Allah bekerja di dalam diri Putra Maryam, menciptakan, menyembuhkan, mengampuni, menghibur, dan melahirkan kembali.

Kami menyimpulkan dengan menunjukkan bahwa inspirasi kepada Muhammad dalam Al-Qur'an dan Hadis dirangkum dalam Syariah (Hukum Islam), yang berisi semua perintah dan larangan ilahi. Wujud terakhir dari wahyu kepada Muhammad berupa "buku": Al-Qur'an dan Tradisi (Hadis), yang dirangkum dalam Syariah.

Inspirasi Kristus adalah "diri-Nya sendiri". Injil-Nya bukanlah sebuah hukum, melainkan penyataan kehidupan-Nya, gambaran dari Pribadi-Nya. Selain itu, Kristus mengaruniakan kepada para pengikut-Nya kuasa Roh Kudus, sehingga mereka dapat menggenapi perintah-perintah-Nya. Murid-murid-Nya tidak percaya pada sebuah buku atau agama, mereka juga tidak hidup di bawah hukum; lebih dari itu, mereka percaya pada satu pribadi. Mereka berpegang teguh pada Kristus, secara pribadi dan mengikut Dia. Kristus adalah inspirasi dari Allah.

www.Grace-and-Truth.net

Page last modified on November 09, 2023, at 08:58 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)