Home
Links
Contact
About us
Impressum
Site Map?


Afrikaans
عربي
বাংলা
Dan (Mande)
Bahasa Indones.
Cebuano
Deutsch
English-1
English-2
Español
Français
Hausa/هَوُسَا
עברית
हिन्दी
Igbo
ქართული
Kirundi
Kiswahili
മലയാളം
O‘zbek
Peul
Português
Русский
Soomaaliga
தமிழ்
తెలుగు
Türkçe
Twi
Українська
اردو
Yorùbá
中文



Home (Old)
Content (Old)


Indonesian (Old)
English (Old)
German (Old)
Russian (Old)\\

Home -- Indonesian -- 17-Understanding Islam -- 021 (PILLAR 1: The Shahada (Islamic creed))
This page in: -- Arabic? -- Bengali -- Cebuano? -- English -- French -- Hausa -- Hindi -- Igbo -- INDONESIAN -- Kiswahili -- Malayalam -- Russian -- Somali? -- Ukrainian? -- Yoruba?

Previous Chapter -- Next Chapter

17. Memahami Islam
BAGIAN DUA: MEMAHAMI KEYAKINAN DAN PRAKTIK ISLAM
BAB 4: RUKUN-RUKUN ISLAM

4.1. RUKUN 1: Syahadat (Pernyataan Keyakinan Islam)


Syahadat, atau pernyataan keyakinan, menyatakan bahwa "tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah." Marilah kita fokus pada Allah dan Muhammad, sebab ini sangat menarik bagi agama yang mengklaim sepenuhnya monoteistik disebabkan bagian pertama dari pernyataan keyakinan yang menyatakan iman kepada Allah tidaklah cukup, dan harus memasukkan Muhammad (makhluk ciptaan) di bagian keduanya. Tentu saja menjadi sangat menarik mengingat para muslim bersikeras bahwa Muhammad tidaklah lebih istimewa di antara semua nabi Allah, namun hanya dialah yang dipilih dan dimasukkan dalam pernyataan dasar iman tersebut.

Umat Muslim menyakini bahwa Syahadat harus dibacakan dalam bahasa Arab, meskipun tidak dinyatakan dalam ajaran Islam bahwa demikianlah seharusnya. Menurut Muhammad, dengan hanya melafalkannya sudah cukup untuk menyelamatkan umat Muslim daripada neraka. Katanya:

“"Tidak ada seorangpun yang bersaksi dengan tulus dari dalam hatinya bahwa La ilaha illa-llah wa anna Muhammad Rasul Allah (tidak ada yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah), kecuali bahwa Allah akan menyelamatkan dia dari api Neraka." (Sahih Bukhari)

Jadi inilah satu-satunya hal yang dibutuhkan seseorang untuk menjadi Muslim.

Umat Muslim mendengar syahadat itu lebih dari dua puluh kali setiap harinya selama panggilan untuk salat, dan setiap Muslim mengulanginya berulang kali dalam setiap salat . Pada praktiknya, syahadat sering disebutkan lebih dari itu karena beberapa Muslim menggunakan syahadat untuk mengekspresikan kemarahan, rasa frustrasi, apresiasi, dan seterusnya.

Muhammad berkata:

"Aku telah diperintahkan untuk melawan orang-orang sampai mereka mengatakan: La ilâha illa-llah (tidak ada yang berhak disembah selain Allah). Dan jikalau mereka berkata demikian, memanjatkan doa-doa seperti Salat kami (doa), menghadap ke Kiblat kami (Ka'bah di Mekah selama doa) dan pembantaian saat kami membantai, maka bagi kami, darah dan harta benda mereka akan menjadi suci, dan kami tidak akan bersinggungan dengan mereka kecuali secara hukum dan perhitungan mereka akan dilakukan oleh Allah." (Sahih Bukhari).

Beberapa cendekiawan Muslim memahami "orang-orang" di atas dimaksudkan untuk suku Muhammad, sementara yang lainnya memahaminya untuk setiap orang non-Muslim.

www.Grace-and-Truth.net

Page last modified on January 05, 2024, at 06:03 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)