Previous Chapter -- Next Chapter
3. Apokrifa
Deedat kemudian melanjutkan dengan membuat tuduhan lain yang terang-terangan salah ketika ia mengatakan bahwa "orang-orang Protestan dengan berani telah menghapus tujuh kitab dari Alkitab" (Is the Bible God's Word?, hal. 9), kitab-kitab itu adalah kitab-kitab yang termasuk dalam Apokrifa. Nampaknya informasi yang dimiliki Deedat tentang Alkitab sangat kurang, karena kitab-kitab tersebut berasal dari bangsa Yahudi dan para penulisnya tidak pernah bermaksud menulis Kitab Suci, dan tidak pernah menjadi bagian dari Kitab Suci Yahudi, yaitu Perjanjian Lama, yang kita orang Kristen terima sebagai Firman Allah. Oleh karena itu, kitab-kitab tersebut tidak dihapus dari Alkitab seperti yang dikatakan oleh Deedat secara keliru. Hanya orang-orang Katolik Roma, karena alasan-alasan yang hanya mereka sendiri yang mengetahuinya, yang memberikan kepada mereka otoritas sebagai Kitab Suci.