Mobile device - Print - Bottom

Previous Chapter -- Next Chapter

BAB 1: WILAYAH SEBELUM ISLAM

1.3. Orang Kristen

---

Sekitar abad ke 2 atau 3, setelah penyaliban, ke-Kristenan juga telah sampai di Semenanjung Arab. Faktanya, terdapat orang-orang Arab yang hadir di Yerusalem pada hari Pentakosta (Kisah Para Rasul 2:11), dan sepertinya merekalah yang membawa Injil ke Arab Utara, dan membutuhkan beberapa waktu bagi ke-Kristenan untuk menyebar lebih jauh ke selatan. Tentu saja pada saat Muhammad lahir, ada beberapa komunitas Kristen yang berbeda dengan aliran yang berbeda yang tersebar di sekitar semenanjung. Beberapa merupakan penduduk asli Arab yang menduduki posisi tinggi dalam masyarakat (seperti suku dari pedagang kaya di Najran di selatan), tetapi banyak orang Kristen di tempat kelahiran Muhammad di Mekah dan sekitarnya adalah budak yang melarikan diri dari provinsi-provinsi Romawi, atau budak tawanan yang ditangkap oleh serangan Arab ke Utara (Persia, Yordania, Romawi dan Yunani), dan juga sekelompok kecil individu Arab yang bertobat. Begitulah penyebaran di seluruh wilayah ini melalui masyarakat kelompok dan individu Kristen sehingga setiap orang termasuk Muhammad juga berhubungan dengan orang Kristen dan setidaknya memiliki pemahaman yang mirip dengan kepercayaan mereka. Maka, sudah menjadi rahasia umum bahwa sama seperti orang-orang Yahudi yang sangat ingin menanti kedatangan pertama Mesias, demikian juga orang-orang Kristen sedang menunggu kembalinya Yesus untuk membawa mereka ke surga. Namun, jangkauan kepercayaan Kristen yang beragam itu tentunya menimbulkan beragam ajaran sesat; kita akan membahas pengaruh kepercayaan ini terhadap ajaran-ajaran Muhammad dalam pasal selanjutnya. Untuk saat ini cukuplah untuk mengatakan bahwa mereka memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemikiran agama pra-Islam di masyarakat.

Mobile device - Print - Top