Home
Links
Contact
About us
Impressum
Site Map?


Afrikaans
عربي
বাংলা
Dan (Mande)
Bahasa Indones.
Cebuano
Deutsch
English-1
English-2
Español
Français
Hausa/هَوُسَا
עברית
हिन्दी
Igbo
ქართული
Kirundi
Kiswahili
മലയാളം
O‘zbek
Peul
Português
Русский
Soomaaliga
தமிழ்
తెలుగు
Türkçe
Twi
Українська
اردو
Yorùbá
中文



Home (Old)
Content (Old)


Indonesian (Old)
English (Old)
German (Old)
Russian (Old)\\

Home -- Indonesian -- 17-Understanding Islam -- 001 (INTRODUCTION)
This page in: -- Arabic? -- Bengali -- Cebuano? -- English -- French -- Hausa -- Hindi -- Igbo -- INDONESIAN -- Kiswahili -- Malayalam -- Russian -- Somali? -- Ukrainian? -- Yoruba?

Next Chapter

17. Memahami Islam

PENGANTAR


Kita sekalian di seluruh dunia, dimana pun kita hidup dan tidak terikat dengan latar belakang kita masing-masing, pasti memiliki tetangga, teman kerja, teman-teman dan relasi dengan umat Muslim. Anda mungkin saja merasakan – seperti umat Kristen lainnya – bahwa mereka, para Muslim, bagaikan gorilla berbobot sebesar 450 kg yang tidak dapat diajak bicara. Maka buku ini ditulis untuk Anda, baik bagi Anda yang sudah puluhan tahun menjadi orang Kristen dan memiliki posisi kepemimpinan di gereja, tempat Anda beribadah, ataukah, Anda seorang petobat baru tanpa bekal pengetahuan teologis – tetapi memiliki hati yang rindu untuk memberitakan Kristus bagi umat Muslim. Anda tidak memerlukan pelatihan yang banyak; Anda hanya memerlukan beberapa pemahaman mendasar yang akan diuraikan dalam buku ini.

Kami akan memulainya dengan sketsa mini dari sejarah keIslaman, dari masa pra Islam di Arab untuk mendapatkan gambaran tentang lingkungan di mana Muhammad membagikan ajarannya, dan kemudian melihat bagaimana kehidupan dari Nabi Muhammad (Buku 1). Bagian kedua menguraikan kunci keyakinan dan penerapan agama Islam, termasuk memperlihatkan secara mendasar begitu berbeda dengan ajaran-ajaran dari Alkitab (Buku 2). Bagian ketiga memaparkan pandangan dari umat Muslim terhadap Kristus (Buku 3). Bagian keempat memberikan pertimbangan atas kesulitan-kesulitan yang akan dihadapi oleh orang Kristen saat menginjili umat Muslim dan tantangan-tantangan yang harus diatasi oleh seorang Muslim saat mempertimbangkan ke-Kristenan, dan memberikan beberapa saran umum bagi orang-orang Kristen (Buku 4). Bagian kelima terfokus pada hal-hal yang umumnya menjadi alasan penolakan umat Muslim terhadap Injil dan bagaimana menghadapi penolakan tersebut (Buku 5). Bagian yang terakhir memberikan wawasan bagaimana pengalaman para Muslim yang bertobat setelah meninggalkan Islam dan memberikan beberapa saran praktis bagi gereja untuk dapat mendukung mereka yang telah mengambil langkah besar untuk mengikuti Kristus (Buku 6).

Sebagai catatan, Islam memiliki dua aliran utama (Islam Sunni dan Islam Syiah), dan beberapa kelompok kecil lainnya. Walaupun aliran-aliran ini memiliki banyak kesamaan, tetapi juga memiliki perbedaan-perbedaan yang signifikan. Saya akan menitik-beratkan pada Islam Sunni dikarenakan dua alasan utama di bawah ini:

– Islam Sunni hingga saat ini adalah aliran yang terbesar yang terdiri dari 90% dari total Muslim di seluruh dunia; dan
– Adalah aliran yang paling saya pahami, dan saya dibesarkan dalam sebuah keluarga dan komunitas Sunni dan menjadi penganut Islam Sunni yang taat dari Islam Sunni selama bagian awal kehidupan saya.

Penting untuk diingat bahwa walaupun Muslim Sunni mengandalkan inti ajaran-ajaran yang sama, interpretasi dan penerapannya berbeda di wilayah yang satu dengan yang lainnya dan juga dari seorang individu dengan individu lainnya. Dengan demikian, kita tidak dapat berasumsi bahwa setiap orang yang memanggil diri mereka sebagai seorang Muslim akan memercayai yang hal sama – mereka tidak sama. Buku ini menggarisbawahi pengajaran-pengajaran Islam sesuai dengan literatur Islam yang otoritatif, yang adalah Al Quran, dan Sunnah (ucapan-ucapan dan tindakan Nabi Muhammad yang dicatat). Saya, akan mengutip dari The Noble Qur'an (yang diterjemahkan oleh Al-Hilali dan Khan) atau dari The Sahih International Translation, dikarenakan keduanya ini adalah yang paling diterima oleh para pemimpin Islam. Saya akan mencatatnya jika saya pengambil dari sumber selain kedua sumber itu. Saya juga mengutip dari berbagai koleksi Hadis (perkataan-perkataan Nabi Muhammad) dan di dalam satu atau dua bagian kumpulan perkataan dan tindakan Nabi Muhammad yang lebih luas. Kumpulan koleksi ini memiliki nama-nama yang berbeda tergantung dari jenis naskahnya; yang paling banyak diterima oleh para Muslim dikarenakan dapat dipercaya (atau "otentik"), dikenal dengan Sahih, tetapi saya juga merujuk pada jenis koleksi Hadit lainnya, yaitu Musnad, juga kepada Sunan yang adalah kumpulan naskah yang lebih luas dari perkataan dan tindakan dari Nabi Muhammad. Saya juga menyebutkan dua biografi Nabi Muhammad (Sirah) yang ditulis oleh Ibnu Kathir and Ibnu Hisham yang juga termasuk sumber yang dapat dipercaya untuk perkembangan-perkembangan ajaran Islam. Saya telah menerjemahkan (ke dalam Bahasa Inggris) Hadis and Sirat tersebut, dan saya akan memberi catatan jika terjemahan diambil dari sumber yang lain.

Jika diperlukan transliterasi istilah-istilah Arab, saya cenderung menggunakan ejaan Bahasa Inggris yang paling dikenal luas sekalipun nantinya menjadi tidak konsisten atau pun secara teknis kurang tepat menurut pola transliterasinya. Jika tidak ada versi bahasa yang sesuai, maka saya kan menyampaikannya dengan kata-kata yang saya tentukan sendiri.

Akhirnya, perlu diketahui bahwa saya menyakini sepenuh hati bahwa orang Kristen dari latar belakang Muslim tidak boleh diberi label dengan sebutan apapun. Kita semua adalah orang Kristen, tidak lebih atau kurang istimewanya, tidak lebih baik atau lebih buruk daripada orang Kristen lainnya yang diselamatkan dari neraka oleh darah Kristus. Jika kami biasanya disebut sebagai mualaf dan bukan langsung disebut sebagai orang percaya maka sebutan mualaf dapat menjadi cukup menyakitkan dan melukai. Namun, dikarenakan dalam buku ini mengharuskan saya untuk sedikit lebih spesifik, maka saya cenderung menggunakan istilah mualaf Muslim. Mungkin, orang lain menggunakan istilah lain, seperti Orang Percaya berlatar-belakang Muslim. Seandainya hal ini tidak terlalu dipersoalkan, saya berharap Anda dapat menyebut, marilah menyebut saudara-saudari ini yang sudah di dalam Kristus sebagai orang Kristen, atau orang percaya, atau istilah apa pun yang Anda gunakan secara lokal untuk menggambarkan mereka yang berada di dalam persekutuan Anda.

www.Grace-and-Truth.net

Page last modified on January 05, 2024, at 05:48 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)