Home
Links
Contact
About us
Impressum
Site Map?


Afrikaans
عربي
বাংলা
Dan (Mande)
Bahasa Indones.
Cebuano
Deutsch
English-1
English-2
Español
Français
Hausa/هَوُسَا
עברית
हिन्दी
Igbo
ქართული
Kirundi
Kiswahili
മലയാളം
O‘zbek
Peul
Português
Русский
Soomaaliga
தமிழ்
తెలుగు
Türkçe
Twi
Українська
اردو
Yorùbá
中文



Home (Old)
Content (Old)


Indonesian (Old)
English (Old)
German (Old)
Russian (Old)\\

Home -- Indonesian -- 17-Understanding Islam -- 083 (The Claim of prophecies about Mohammed in the Bible)
This page in: -- Arabic? -- Bengali -- Cebuano? -- English -- French -- Hausa -- Hindi -- Igbo -- INDONESIAN -- Kiswahili -- Malayalam -- Russian -- Somali? -- Ukrainian? -- Yoruba?

Previous Chapter -- Next Chapter

17. Memahami Islam
BAGIAN LIMA: MEMAHAMI KEBERATAN MUSLIM TERHADAP INJIL
BAB 13: KEBERATAN MUSLIM TERHADAP KEKRISTENAN

13.5. Klaim Atas Nubuat-Nubuat Tentang Muhammad di dalam Alkitab


Poin kelima dan terakhir ini akan melihat pada penafsiran Muslim terhadap ayat-ayat Alkitab tertentu yang telah mereka ambil yang untuk diartikan dengan sangat berbeda dengan pemahaman Kristen. Bagian-bagian ini diklaim merujuk pada Muhammad, berdasarkan ayat Al-Qur’an di mana Yesus berkata kepada umat Israel:

"Wahai Bani Israel! Sesungguhnya Aku adalah rasul Allah bagimu, untuk meneguhkan apa yang ada sebelumku dari Taurat, dan untuk memberikan kabar baik tentang seorang rasul yang akan datang setelah aku, yang namanya adalah Ahmad." (Al-Qur’an 61:6)

Nama Ahmad memiliki akar huruf yang sama dalam bahasa Arab dengan Muhammad, dan dengan demikian menjadi rujukan kepada Muhammad. Akibatnya, umat Muslim pada umumnya percaya bahwa pasti ada nubuat tentang Muhammad dalam Alkitab. Beberapa dari mereka berpikir bahwa orang-orang Yahudi dan Kristen telah menghapus (kata-kata itu) sementara yang lainnya berpikir nubuatan tersebut masih ada jika Anda membongkar kode teksnya. Ada ratusan buku tentang ini, yang menunjukkan ayat-ayat Alkitab yang sebenarnya merujuk pada Muhammad.

Beberapa dugaan nubuat itu hampir tidak masuk akal. Ambillah contoh dari perkataan Yesus dalam Yohanes 14:30:

"Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikit pun atas diriku."

Beberapa cendekiawan Muslim melihat ayat tersebut sebagai nubuatan tentang Muhammad, mengatakan "penguasa dunia ini" adalah gelar yang sesuai untuk Muhammad. Tentu saja umat Muslim tidak melihat kemustahilannya karena mereka tidak tahu bahwa gelar ini digunakan dalam Alkitab untuk Setan!

Sebagian besar dari dugaan nubuat-nubuat tersebut tidak dimaksudkan untuk memercayai umat Kristen yang akrab dengan Alkitab. Mereka ditulis untuk umat Muslim atau untuk orang-orang Kristen awam (nominal) yang tidak tahu apa-apa tentang Alkitab. Semua yang disebut nubuat-nubuat tersebut menggunakan metode sama yang salah dalam membaca teks Alkitab (entah disengaja atau tidak disadarinya), atau mengambil dan memilih ayat atau bahkan kata-kata dan memutarbalikkannya agar memiliki arti yang mereka inginkan. Contohnya adalah Ulangan 18:18 ketika Allah berfirman kepada Musa:

"seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya."

Muslim mengatakan bahwa "di antara saudara mereka" mengacu pada orang Arab karena orang Arab ‒ sebagai keturunan Ismael saudara laki-laki Ishak ‒ adalah bersaudara. Oleh karena itu nabi yang dimaksud bukanlah orang Israel tetapi harus orang Arab. Ada satu masalah dengan cara penalaran ini: Israel disebut demikian karena mereka adalah keturunan dari orang Israel (Yakub), bukan karena Ishak. Jadi Ishak adalah bapak pendiri Israel, bukan pendiri Arab, dan Ismael adalah saudara tiri dari ayah pendiri mereka dan oleh karena itu bukan nenek moyang langsung orang Israel. Jika "di antara saudara mereka" tidak untuk orang Israel, maka akan lebih masuk akal bahwa mereka adalah orang Edom, keturunan Esau, saudara kembar Yakub, hubungan yang jauh lebih dekat daripada orang-orang Arab.

Kita juga harus bertanya kepada umat Muslim mengapa mereka percaya atas dugaan nubuat-nubuat tersebut jika mereka percaya bahwa Alkitab sudah dirusak. Mengapa kita harus memercayai nubuat-nubuat dari kitab yang rusak? Jika mereka memercayai dugaan tersebut, lalu mengapa mereka harus menolak sisanya? Pada poin ini biasanya umat Muslim akan menegaskan bahwa Alkitab tidak sepenuhnya rusak tetapi hanya sebagian, dan perubahannya hanya pada bagian-bagian yang tidak disetujui oleh Islam. Maka, itu adalah klaim yang konyol tanpa rujukan pendukung. Bukankah akan lebih mudah jika umat Kristen melakukan persis seperti yang dilakukan beberapa orang Yahudi? Membiarkan nubuat-nubuat tersebut di sana dan mengatakan bahwa orang Yahudi tidak mengartikan seperti apa yang diartikan orang Kristen? Lagi pula, orang Yahudi belum menghapus Yesaya 53 dari Kitab Suci mereka; sebaliknya mereka menjelaskannya atau mencoba memberikan arti yang berbeda. Selanjutnya, apa sebenarnya motivasi orang-orang Yahudi dan Kristen menyangkali nubuat-nubuat atas Muhammad? Secara logika, mereka harus punya sebuah alasan. Apakah kita seharusnya meyakini ada beberapa orang yang mengubah nubuat-nubuat atas seseorang yang akan datang ratusan atau ribuan tahun kemudian ‒ dalam hal ini nubuat-nubuat di Perjanjian Lama, ‒ dan dengan melakukan itu mereka menerima kutukan Allah dan kehilangan kehidupan kekal mereka, juga keturunan mereka pun kehilangan nyawa mereka atau menjadi budak atau setidaknya menjadi warga negara kelas dua? Jadi untuk alasan apa mereka kehilangan kehidupan ini dan juga kehidupan yang akan datang? Mereka kehilangan kehidupan kekal mereka, dan mereka kehilangan semua hak istimewa yang dapat mereka miliki jika mereka menjadi umat Muslim ‒ apakah hal itu masuk akal? Kita tidak boleh lelah membantu Muslim untuk berpikir kritis atas apa yang telah mereka klaim dan apa yang Islam ajarkan tentang kehidupan ini dan kehidupan yang akan datang, dengan harapan bahwa Allah dapat memberikan mereka pertobatan dalam pengetahuan tentang Kristus.

www.Grace-and-Truth.net

Page last modified on January 05, 2024, at 11:45 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)